JAKARTA – PT Aplikasi Karya Anak Bangsa atau Gojek telah meningkatkan fokus di pasar Vietnam dan Singapura melalui kolaborasi dengan AirAsia group di Thailand. Langkah tersebut dinilai tepat karena bakal menjadi jalan pengembangan bisnis yang lebih signifikan di regional ASEAN.



Kepala Ekonom PT Bank Central Asia Tbk atau BCA David Sumual menilai, saat ini Gojek juga berkolaborasi dengan Tokopedia melalui GoTo. Tak hanya di Indonesia, ekosistem digital tersebut diperluas juga di ASEAN.



Menurutnya, fokus tersebut harus dimaksimalkan untuk menggaet potensi di negara tujuan terutama Vietnam dan Singapura. ”Jadi, memang sepertinya Gojek melihat fokus di dua negara itu karena mereka lihat pasarnya ada,” ucapnya saat dihubungi beberapa waktu lalu.


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/modernland-realty-mdln-raup-marketing-sales-rp341-miliar-pada-kuartal-i-2021/">Modernland Realty Raup Marketing Sales Rp341 Miliar pada Kuartal I-2021</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/waskita-karya-raih-kontrak-pembangunan-jalan-perbatasan-ri-malaysia-rp225-miliar/">Waskita Karya Raih Kontrak Pembangunan Jalan Perbatasan RI-Malaysia Rp225 Miliar</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/pengelola-hypermart-mppa-berpotensi-meraih-rp67085-miliar-lewat-private-placement/">Pengelola Hypermart (MPPA) Berpotensi Meraih Rp670,85 Miliar Lewat Private Placement</a></li>
</ul>


Di Singapura, GoTo berpotensi memaksimalkan layanan antar dan jemput barang (logistik) dan makanan. Sementara di Vietnam, lanjut David, Gojek bisa memaksimalkan layanan seperti halnya di Indonesia.



”Secara kultur, Vietnam memiliki kedekatan dengan moda transportasi motor sehingga masyarakat mudah menggunakan Gojek untuk sarana transportasi. Selain itu, populasi motor di Vietnam terbesar kedua di ASEAN,” ujarnya.



<h6>Motivasi bagi Produk Lokal Lainnya</h6>



Ekspansi yang terukur ini berpeluang untuk memotivasi merek dan produk lokal lain dalam mengembangkan bisnisnya.



”Supaya brand Indonesia di luar negeri bisa lebih dikenal. Selama ini, wirausahawan &nbsp;Indonesia jarang yang melakukan ekspansi ke luar sehingga perbankan juga sulit juga untuk memperluas pasar ke luar negeri. Memang, persaingan di luar negeri sulit, tapi saya lihat investornya Gojek masih percaya dengan kinerja perusahaan untuk berkembang lebih luas lagi,” terangnya.



Kini, bersama AirAsia Group melalui AirAsia Digital, Gojek berkolaborasi untuk menggarap pasar Thailand.



”AirAsia ingin mengembangkan ekosistem digital jadi lebih baik, maka ia bekerja sama dengan perusahaan teknologi seperti Gojek. Di sisi lain, GoTo memang butuh local knowledge di Thailand untuk mengembangkan marketnya, salah satunya lewat kolaborasi dengan AirAsia,” tambahnya.



Sebelumnya, CEO Gojek Kevin Aluwi juga memaparkan bahwa Vietnam dan Singapura akan menjadi sentra pertumbuhan yang kuat untuk bisnis Gojek ke depan. Ia meyakini inisiatif Gojek untuk meningkatkan jumlah mitra driver dan merchant, serta meningkatkan pengalaman pelanggan dengan meluncurkan produk dan layanan baru.

WhatsApp Image 2021-07-16 at 09.29.50.jpeg

Gojek dan Tokopedia secara resmi mengumumkan pembentukan Grup GoTo pada hari ini, Senin, 17 Mei 2021. / Dokumentasi Gojek-Tokopedia

goto

PT Aplikasi Karya Anak Bangsa atau Gojek telah meningkatkan fokus di pasar Vietnam dan Singapura melalui kolaborasi dengan AirAsia group di Thailand.

Rekomendasi

Ekspansi ke Singapura dan Vietnam, Pengamat Sebut Ekosistem Digital Gojek Semakin Luas