JAKARTA &#8211; International Monetary Fund (IMF) akan merevisi target pertumbuhan ekonomi dunia, setelah melihat potensi kuat pemulihan ekonomi global pascapandemi COVID-19.



Deputi Pertama IMF Geoffrey W.S. Okamoto mengatakan pihaknya akan merevisi target pertumbuhan ekonomi global pada awal April 2021.



Mengutip laman resminya, revisi itu memperbarui prediksi pertumbuhan ekonomi dunia 5,5% yang terpublikasi pada Januari 2021.


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/11-bank-biayai-proyek-tol-serang-panimbang-rp6-triliun/">11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ptpp-hingga-mei-2021-raih-kontrak-baru-rp67-triliun/">PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/rilis-rapid-fire-mnc-studios-milik-hary-tanoe-gandeng-pengembang-game-korea/">Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea</a></li>
</ul>


Meskipun demikian, ia mengkhawatirkan adanya peningkatan kesenjangan antara negara ekonomi maju dengan pasar negara berkembang.



IMF memprediksi pendapatan kumulatif per kapita negara berkembang dan berpotensi maju akan lebih rendah 22%, daripada suatu kondisi tanpa pandemi.



Okamoto berpendapat hal tersebut dapat membuat 90 juta orang jatuh ke jurang kemiskinan ekstrim dari sejak awal pandemi. 


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/jepang-masih-alami-krisis-pemberdayaan-perempuan-di-perusahaan-tahun-2021/">Pemberdayaan Perempuan di Perusahaan Jepang Masih Alami Krisis Pada Tahun 2021</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/lebanon-bakal-cabut-subsidi-bbm-untuk-warganya/">Lebanon Bakal Cabut Subsidi BBM untuk Warganya</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/tandatangani-kontrak-david-guetta-resmi-bergabung-dengan-warner-music/">Tandatangani Kontrak, David Guetta Resmi Bergabung dengan Warner Music</a></li>
</ul>


Melansir dari Reuters, Okamoto mengatakan terdapat sejumlah negara yang memiliki sedikit cakupan untuk meningkatkan pengeluaran dalam melawan pandemi serta mengurangi dampak ekonominya.



Khususnya ialah negara-negara berpenghasilan rendah serta memiliki tingkat utang yang tinggi.



“Pandemi ini akan benar-benar berakhir ketika hal itu berakhir bagi semua orang,” ucap Okamoto.



Selain itu, menurutnya, kondisi keuangan yang ketat dapat memperburuk kerentanan negara-negara yang memiliki tingkat utang tinggi.



Namun selain IMF, terdapat lembaga lain yang juga memprediksi ekonomi global akan bertumbuh mengikuti pemulihan pandemi COVID-19 pada 2021.



Agensi pemeringkat kredit internasional Fitch Ratings telah merevisi prediksi pertumbuhan PDB dunia dari 5,3% ke 6,1% pada Rabu, 17 Maret 2021.



Tidak hanya itu, mengutip dari laman BBC, Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD) juga menyampaikan ekonomi dunia akan tumbuh 5,6% pada 2021.

imf-2

IMF melihat potensi kuat pemulihan ekonomi global pascapandemi COVID-19.

Rekomendasi

Ekonomi Global Segera Pulih, IMF Revisi Target Pertumbuhan Tahun 2021