Dirut BRI Berjanji Pihaknya Akan Bagikan Dividen Minimal 70 Persen dalam 3-4 Tahun ke Depan

13 Maret 2023 19:45 WIB

Penulis: Idham Nur Indrajaya

Editor: Yosi Winosa

Logo Bank BRI di Jakarta. (TrenAsia/Panji Asmoro)

JAKARTA - Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Sunarso berjanj pihaknya akan membagikan dividen minimal 70% dari laba bersih dalam kurun waktu 3-4 tahun ke depan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Sunarso dalam konferensi pers Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar secara virtual, Senin, 13 Maret 2023.

Sunarso menyebutkan, dalam 3-4 tahun ke depan, BRI berkomitmen untuk membagikan dividen kepada pemilik saham terlepas dari berapapun laba yang diperoleh perseroan.

"Dapat laba berapapun, minimal 70% bisa kita bagikan dalam bentuk dividen," ujar Sunaro.

Untuk diketahui, dalam RUPST tahun buku 2022, BRI memutuskan untuk mengalokasikan 85% dari laba untuk dibagikan dalam bentuk dividen senilai Rp43,94 triliun.

Disampaikan oleh Sunarso, jika realisasi pembagian dividen berikutnya bisa mencapai kisaran 80-85%, artinya pada tahun-tahun nantinya BRI bisa membagikan dividen payout ratio di atas 70%.

Rasio tersebut pun ditetapkan oleh BRI karena kuatnya rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) yang mencapai 25,21%.

Sebagai informasi, sepanjang Januari hingga Desember 2022, BRI Group berhasil mencatatkan laba bersih senilai Rp51,4 triliun atau tumbuh 67,15% secara year on year (yoy) dengan total aset tumbuh double digit sebesar 11,18% yoy menjadi Rp1.865,64 triliun.

Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan bahwa di sepanjang tahun 2022 lalu BRI mampu mencatatkan pertumbuhan kinerja yang kuat dan berkelanjutan di tengah ketidakpastian ekonomi global.

“Atas dasar hal tersebut, BRI memutuskan untuk membagikan dividen sebesar 85 persen dari laba bersih konsolidasian tahun 2022 atau senilai Rp43,94 triliun. Sedangkan sisanya sebesar 15 persen senilai Rp7,67 triliun digunakan sebagai laba ditahan,” imbuh Sunarso.

Berita Terkait