YOGYAKARTA- Lima mahasiswa Teknik Fisika Universitas Gadjah Mada (UGM) &nbsp;telah menciptakan action figure yang unik dengan memanfaatkan limbah korek api gas dan botol plastik bekas. Produk yang diberi nama "Ferrumium" ini juga memiliki elemen teknologi Augmented Reality (AR), menjadikannya memiliki daya tarik tersendiri.Berbeda dengan miniatur robot pada umumnya yang dibuat dari bahan plastik, Ferrumium berasal dari limbah korek api gas bekas, botol plastik, dan kayu yang diperoleh dari pengepul dan bank sampah. Visualisasi logam yang dicapai melalui penggunaan korek api gas membuat Ferrumium terlihat seolah-olah terbuat dari logam seperti robot sungguhan.“Tak seperti miniatur robot yang ada di pasaran pada umumnya menggunakan bahan baku plastik, Ferrumium berasal dari mendaur ulang sampah bekas korek api gas, botol, dan kayu yang didapatkan dari pengepul rosok &nbsp;maupun bank sampah,” Ketua pengembang Ferrumium, Mario, Dilansir dari ugm.ac.id, Rabu, 11 Oktober 2023.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/babak-baru-korupsi-kementan-syahrul-ajukan-praperadilan">Babak Baru Korupsi Kementan: Syahrul Ajukan Praperadilan</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/dalih-bantu-peternak-pemerintah-berencana-impor-jagung">Dalih Bantu Peternak, Pemerintah Berencana Impor Jagung</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/pemerintah-pede-operasional-plts-terapung-cirata-bakal-tingkatkan-bauran-ebt">Pemerintah Pede Operasional PLTS Terapung Cirata Bakal Tingkatkan Bauran EBT</a></li></ul>Keunikan lain yang dimiliki oleh Ferrumium adalah penggabungan teknologi Augmented Reality (AR). Keunikan ini memungkinkan pemilik Ferrumium untuk mendapat kesan digital yang memperkaya saat berinteraksi dengan action figure ini. Teknologi AR membawa karakter-karakter pewayangan yang diadopsi oleh Ferrumium menjadi hidup dalam cerita yang menarik.Ferrumium memilih karakter-karakter pewayangan sebagai basis untuk action figure ini. Karakter seperti Puntadewa, Janaka, Werkudara, dan banyak lainnya dihadirkan untuk mempromosikan kearifan lokal dalam bentuk cerita pewayangan. Setiap karakter memiliki keunikan masing-masing berdasarkan cerita dalam pewayangan.&nbsp;Meskipun dibuat dari bahan bekas, Ferrumium sangat memperhatikan aspek &nbsp;estetika dan detail. Action figure ini dikerjakan dengan cermat untuk menciptakan karya seni yang memikat dengan tampilan visual yang sangat menarik.Ferrumium dijual dalam satu set yang berisi 1 Ferrumium, 1 penyangga, 3 stiker, dan 1 akun aplikasi. Produk ini dijual dengan harga yang sangat terjangkau, yaitu Rp300.000 per set. Untuk mendapatkan Ferrumium, Anda dapat mencarinya di media sosial dengan mengunjungi IG: @pkmugm_ferrumium dan FB: pkmugm_ferrumium market place. Selain itu, produk ini juga tersedia di platform market place terkenal seperti Amazon dan Shopee.Ferrumium adalah contoh cemerlang bagaimana kreativitas dan inovasi bisa digunakan untuk mengubah limbah menjadi barang berharga, sambil mempromosikan kearifan lokal dan menggabungkannya dengan teknologi mutakhir. Mahasiswa UGM telah memberikan teladan tentang bagaimana merawat lingkungan dan budaya setempat sambil menciptakan produk yang menarik.

AMIRUDDIN ZUHRI.png

Lima mahasiswa Teknik Fisika Universitas Gadjah Mada (UGM)  ciptakan action figure

ACTION FIGURE UGM.png

Produk yang diberi nama "Ferrumium" ini juga memiliki elemen teknologi Augmented Reality (AR), menjadikannya memiliki daya tarik tersendiri.

Rekomendasi

Dilengkapi Teknologi Augmented Reality, Mahasiswa UGM Buat Action Figure Dari Limbah Korek