<p>JAKARTA-Lipstik sudah ada sejak lama, dan&nbsp; tren seputar lipstik sering kali mencerminkan pergeseran yang terjadi di masyarakat secara keseluruhan. Karena lipstik sudah ada sejak zaman kuno, ada banyak fakta menarik yang terakumulasi selama bertahun-tahun.&nbsp;</p><h4>Dan berikut delapan di antaranya.</h4><figure class="image"><img src="https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/uploads/2021/09/1632979483857.jpeg"><figcaption>Winston Churchill/Wikipedia</figcaption></figure><h4><strong>1. Winston Churchill dan lipstik</strong></h4><p>Ternyata ada hubungan mengejutkan antara Perdana Menteri Inggris Winston Churchill dan lipstik. Selama Perang Dunia II, semua kosmetik kecuali lipstik dijatah di Inggris. Namun, Churchill merasa bahwa lipstik memiliki efek positif pada moral yang sangat penting karena wanita sekali lagi mengambil peran dalam angkatan kerja. Akibatnya lipstik terus diproduksi dalam jumlah besar selama Perang Dunia II.</p><figure class="image"><img src="https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/uploads/2021/09/1632979546752.jpeg"><figcaption>Elizabeth Taylor saat memerankan Cleopatra/ MovieStills DB</figcaption></figure><h4><strong>2. Bibir Cleopatra</strong></h4><p>Firaun Mesir Cleopatra secara historis terkenal karena kecantikannya. Namun, konon, dibutuhkan 70.000 kumbang untuk menghasilkan sekitar 0,5 liter pewarna merah tua yang digunakan oleh Cleopatra untuk mengecat bibirnya. Warna lipstik yang dihasilkan kumbang ini berwarna merah cerah, yang membuatnya menonjol dari yang lain.</p><h4><strong>3. Lipstik di Mesir Kuno</strong></h4><p>Berbicara tentang Mesir kuno, lipstik adalah masalah besar di sana. Baik pria maupun wanita memakai lipstik dan itu digunakan terutama untuk menunjukkan kelas sosial seseorang. Namun, tidak seperti Cleopatra, yang menyukai warna merah cerah, warna utama yang digunakan di Mesir kuno adalah ungu dan hitam. Tidak heran Cleopatra menonjol selama masa pemerintahannya!</p><figure class="image"><img src="https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/uploads/2021/09/1632979650110.jpeg"><figcaption>Queen Elizabeth I/Wikipedia</figcaption></figure><h4><strong>4. Ciuman Kematian Elizabeth I</strong></h4><p>Pada Abad Pertengahan, pemakaian lipstik menurun seiring dengan naiknya kekuasaan Gereja. Gereja Katolik Roma berpendapat bahwa melukis wajah seseorang menantang kodrat Tuhan dan riasan sebagian besar dilarang. Sebagaimana ditulis VintageNews Rabu 29 September 2021, sepanjang abad ke-16, hubungan antara Gereja dan penggunaan riasan terus berbatu. Namun, Ratu Elizabeth I tidak memperhatikan pendapat Gereja.</p><ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/siap-siap-desa-wisata-bakal-dipoles-makin-cantik">Siap-Siap, Desa Wisata Bakal Dipoles Makin Cantik</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/bukit-asam-ptba-lepas-saham-treasuri-ke-taspen-rp-598-5-miliar">Bukit Asam (PTBA) Lepas Saham Treasuri ke Taspen Rp598,5 Miliar</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/hati-hati-inilah-tanda-tanda-awal-diabetes-di-usia-muda">Hati-hati! Inilah Tanda-tanda Awal Diabetes di Usia Muda</a></li></ul><p>Faktanya, Ratu Elizabeth I percaya bahwa lipstik memiliki kekuatan magis, terutama dalam hal kemampuan penyembuhannya dan bahkan kemampuan untuk menangkal kematian. Sang ratu melangkah lebih jauh dengan membuat warna bibirnya sendiri. Namun, seperti banyak lipstik dan jenis riasan lainnya pada saat itu,&nbsp; kosmetik terbuat dari timah. Ketika Ratu Elizabeth I ditemukan tewas, dia memiliki setengah inci timah yang menempel di bibirnya. Benar-benar "ciuman kematian" dalam arti sebenarnya.</p><figure class="image"><img src="https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/uploads/2021/09/1632979695522.jpeg"><figcaption>Queen Elizabeth II/Wikipedia</figcaption></figure><h4><strong>5. Lipstik Queen Elizabeth II</strong></h4><p>Berbicara tentang ratu,&nbsp;tahukah Anda bahwa Ratu Elizabeth II menugaskan warna lipstik khusus untuk dibuat untuk penobatannya tahun 1953? Pada tahun itu Ratu Elizabeth II menghadapi tekanan untuk memastikan dia terlihat terbaik baik film hitam dan putih dan berwarna ketika penobatan. Akibatnya, dia menugaskan merek kecantikan Clarins untuk membuat warna lipstik yang dipersonalisasi untuknya yang cocok dengan Robe of State-nya. &nbsp;Hebatnya lipstick ini masih dapat dibeli hari ini seharga sekitar US$ 29,78.</p><h4><strong>6. Situasi Buruk? Belilah Lipstik!</strong></h4><p>Menariknya penjualan lipstik justru meningkat ketika situas buruk dan suram, atau ekonomi tidak dapat diprediksi. Ini menunjukkan bahwa lipstik cerah secara harfiah adalah cara untuk mencerahkan hari seseorang! Layak untuk dicoba.</p><h4><strong>7. Pigmen Merah Lipstik Terbuat dari Serangga</strong></h4><p>Pigmen merah E120 (juga dikenal sebagai carmine), paling umum digunakan sebagai pewarna makanan atau lipstik merah klasik. Ini sebenarnya terbuat dari serangga yang dihancurkan. Lebih khusus lagi, warna ini berasal dari skala cochineal. Jadi apa yang dilakukan Cleopatra ribuan tahun lalu benar.</p><figure class="image"><img src="https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/uploads/2021/09/1632979821517.jpeg"><figcaption>Marilyn Monroe 1952/Wikipedia</figcaption></figure><h4><strong>8. Marilyn Monroe Menggunakan Banyak Warna Lipstik yang Berbeda</strong></h4><p>Marilyn Monroe dikenal dengan lipstick merah khas yang digunakan, tetapi tahukah Anda bahwa lima warna lipstik dan lip gloss yang berbeda digunakan untuk mencapai efek ini? Nuansa merah yang lebih gelap biasanya berada di sudut luar bibirnya, sementara rona yang lebih terang diletakkan di tengah. Teknik ini digunakan untuk membuat dimensi dan membuat bibirnya tampak lebih tebal.</p>

AMIRUDDIN ZUHRI.png

marilyn-monroe-lipstick-507x640.jpg

Dari Winston Churchil hingga Marilyn Monroe 1952

Karena lipstik sudah ada sejak zaman kuno, ada banyak fakta menarik yang terakumulasi selama bertahun-tahun. 

Rekomendasi

Dari Winston Churchill hingga Marilyn Monroe, Inilah 8 Fakta Menarik Tentang Lipstik