Cuaca Ekstrem, Stok Ikan Laut Ditopang Saling Suplai Antar Wilayah

07 Maret 2023 19:46 WIB

Penulis: Chrisna Chanis Cara

Editor: Ananda Astri Dianka

Aktivitas transaksi di Pasar Ikan Balekambang Solo. (Media Tani)

SOLO—Ketersediaan hasil laut di Pasar Ikan Balekambang Solo diklaim aman meski cuaca ekstrem belakangan melanda sejumlah wilayah pemasok ikan. Kebutuhan sekitar 20 ton ikan per hari hingga kini masih tercukupi. Pengelola mengantisipasi permintaan dengan menyimpan stok ikan dalam kondisi beku hingga saling suplai antar wilayah.  

Sebagai informasi, hasil laut di Pasar Ikan Balekambang dipasok dari Surabaya, Semarang, Pekalongan dan Jepara. Cuaca buruk beberapa waktu terakhir membuat nelayan gagal melaut sehingga dikhawatirkan mengurangi pasokan ikan ke konsumen. 

Pengelola Pasar Ikan Balekambang, Liesmianingsih, menyatakan ketersediaan hasil laut di tempatnya masih aman meski terkendala angin kencang di lokasi pemasok. Menurut dia, kebutuhan konsumen sekitar 20 ton tiap hari masih terpenuhi. 

Meski demikian, pihaknya mengakui ada pengurangan jenis hasil laut menyusul cuaca buruk. “Misal udang dan cumi-cumi, ada ukuran yang tidak tersedia,” tuturnya.  

Liesmianingsih mengatakan pasokan ikan laut sangat tergantung dengan cuaca, berbeda halnya dengan ikan air tawar yang bisa dibudidayakan di kolam. Oleh karena itu, Pasar Ikan Balekambang kini telah melakukan antisipasi dengan membawa stok ikan beku.

Selain itu, sistem saling suplai antar wilayah juga dijalankan untuk menjaga ketersediaan stok ikan daerah. “Misal ikan dari Pekalongan tidak tersedia, maka ambil ikan dari Pati dan dibagi rata untuk semua pedagang,” ujarnya.

Berita Terkait