JAKARTA- China akan membangun pusat superkomputer dengan nilai investasi sebesar 20 miliar yuan China atau setara Rp44,7 triliun pada akhir 2021 (asumsi kurs Rp2.238 per yuan China).



Fasilitas tersebut akan dibangun di landasan luar angkasa di Wenchang, Pulau Hainan, di bagian selatan China.



Mengutip media lokal Hainan Daily, pusat superkomputer itu akan menyediakan layanan big data untuk berbagai industri termasuk di sektor dirgantara dan kelautan mulai 2022.



Futurism menyebutkan, superkomputer ini diyakini dapat melakukan perhitungan 1 kuantiliun per detik, dan prototipenya telah disediakan sejak 2017 lalu.


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/11-bank-biayai-proyek-tol-serang-panimbang-rp6-triliun/">11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ptpp-hingga-mei-2021-raih-kontrak-baru-rp67-triliun/">PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/rilis-rapid-fire-mnc-studios-milik-hary-tanoe-gandeng-pengembang-game-korea/">Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea</a></li>
</ul>


Melalui pusat superkomputer tersebut, pemerintah China dapat menganalisa data yang diambil dari luar angkasa.



Pengembangan fasilitas itu merupakan bagian dari ambisi China untuk mengembangkan satelit komersial yang sangat besar.



Sehingga satelit itu mampu menyediakan jasa internet berkecepatan tinggi untuk melacak pengiriman batu bara melalui pesawat.



Mengutip Reuters, China berkeinginan untuk membangun roket yang lebih besar untuk membawa satelit yang lebih banyak ke ruang angkasa.



Sehingga mereka membutuhkan lebih banyak situs peluncuran, meskipun saat ini China telah memiliki empat situs peluncuran roket. (LRD)

gawbewswjrpdjerdxpbqnvingi

China akan membangun pusat superkomputer dengan nilai investasi sebesar 20 miliar yuan China atau setara Rp44,7 triliun pada akhir 2021.

Harga Emas Hari Ini

China Bangun Pusat Superkomputer Rp45 Triliun untuk Fasilitasi Big Data