JAKARTA- <a href="https://www.trenasia.com/terbitkan-aturan-label-pangan-olahan-bpom-tegaskan-skm-adalah-susu/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)</a> mengatakan hingga kini tidak pernah mengeluarkan klaim jamu tertentu dapat membunuh virus corona baru penyebab COVID-19.



&#8220;Jadi kalau <a href="https://www.trenasia.com/patut-dicontoh-penjual-jamu-keliling-ini-patuhi-protokol-new-normal/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">jamu membunuh virus COVID-19</a> itu pasti tidak akan pernah dikeluarkan oleh BPOM,&#8221; kata Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik BPOM RI Mayagustina Andarini melalui diskusi daring yang diikuti di Jakarta, Senin 10 Agustus 2020.



Oleh karena itu, ujar dia, perlu diketahui semua pihak bahwa BPOM hingga kini tidak pernah mengeluarkan izin klaim obat tertentu yang dinyatakan dapat mengobati <a href="https://www.trenasia.com/jalan-panjang-menemukan-vaksin-corona/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">COVID-19</a>.


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/11-bank-biayai-proyek-tol-serang-panimbang-rp6-triliun/">11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ptpp-hingga-mei-2021-raih-kontrak-baru-rp67-triliun/">PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/rilis-rapid-fire-mnc-studios-milik-hary-tanoe-gandeng-pengembang-game-korea/">Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/anies-baswedan-tunggu-titah-jokowi-untuk-tarik-rem-darurat-hingga-lockdown/">Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ipo-akhir-juni-2021-era-graharealty-dapat-kode-saham-ipac/">IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC</a></li>
</ul>


Ia mengatakan jika ada penemuan baru untuk COVID-19, maka harus dilakukan sejumlah tahapan hingga uji fitofarmaka atau pengujian pada manusia.



Sebab, kata dia, virus tersebut baru diketahui atau ditemukan beberapa waktu lalu. Sementara dahulunya virus itu belum ada sehingga tidak ada pembuktian empiris COVID-19. &#8220;Virus ini baru ada sekarang, zaman nenek moyang kita dulu belum ada,&#8221; katanya.



Meskipun demikian, jika ada anak bangsa yang menemukan obat herbal untuk pengobatan maka secara garis besar BPOM tetap mendukung karena bahan-bahannya tidak tergantung atau diimpor.



Bahkan, jika ada peneliti atau produsen yang melakukan riset-riset baru terkait obat herbal, maka BPOM akan mendukung penuh.



Saat ini BPOM sedang mendampingi 11 uji klinis obat herbal yang tersebar di sejumlah titik di antaranya Wisma Atlet, Rumah Sakit Persahabatan, di Bandung dan sebagainya.



&#8220;Jadi penelitian obat herbal sebagai anti-COVID-19 ini sedang berjalan di beberapa rumah sakit,&#8221; katanya.

AMIRUDDIN ZUHRI.png

Ilustrasi penjual jamu. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

penjual-jamu-keliling-2

JAKARTA- Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengatakan hingga kini tidak pernah mengeluarkan klaim jamu tertentu dapat membunuh virus corona baru penyebab COVID-19. &#8220;Jadi kalau jamu membunuh virus COVID-19 itu pasti tidak akan pernah dikeluarkan oleh BPOM,&#8221; kata Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik BPOM RI Mayagustina Andarini melalui diskusi daring yang [&hellip;]

Rekomendasi

Catat! BPOM Tidak Pernah Keluarkan Klaim Jamu Bunuh Virus Corona Baru