JAKARTA – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat &amp; Banten Tbk (<a href="https://www.trenasia.com/bjb-salurkan-dana-pen-rp5-t-dan-restrukturisasi-kredit-rp27-t/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">BJBR</a>)&nbsp;berhasil menyalurkan KPR FLPP sebanyak 5.386 unit atau mencapai 102% dari target realisasi tahun ini.



Direktur Konsumer dan Ritel BJBR Suartini mengungkapkan, keberhasilan tersebut menjadi salah satu instrumen penilaian oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/11-bank-biayai-proyek-tol-serang-panimbang-rp6-triliun/">11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ptpp-hingga-mei-2021-raih-kontrak-baru-rp67-triliun/">PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/rilis-rapid-fire-mnc-studios-milik-hary-tanoe-gandeng-pengembang-game-korea/">Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea</a></li>
</ul>


“Selama ini, kinerja bank pelaksana senantiasa dievaluasi dalam menyalurkan realisasi dana FLPP,” ungkapnya dalam keterangan tertulis yang dikutip TrenAsia.com, Senin, 28 Desember 2020. Unsur penilaiannya mencakup proses verifikasi, hasil pemantauan lapangan, ketepatan sasaran, dukungan pelaksanaan, dan indikator kinerja keuangan.



Adapun pada tahun depan, Suartini mengaku perseroan telah menargetkan penyaluran KPR kurang lebih 5.700 unit untuk tahap awal. Pihaknya menyiapkan strategi khusus yakni menyusun segmen prioritas nasabah dan memetakan kawasan potensial.



“Kami optimistis bisa melampaui target untuk menyukseskan program sejuta rumah,” tambahnya.



Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) pun mencatat BJBR sebagai satu-satunya Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang menyalurkan FPLPP paling tinggi.  



Sementara itu, untuk bank konvensional, posisi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau&nbsp;<a href="https://www.trenasia.com/penyaluran-flpp-capai-rp1025-triliun-btn-tertinggi/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">BTN&nbsp;</a>masih menjadi yang pertama. Bank bersandi BBTN ini telah menyalurkan FLPP sebanyak 39.942 unit.



Selanjutnya, bank pelat merah lain masih merajai posisi kedua, yakni PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI sebanyak 13.313 unit. KemudianPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI sebanyak 4.956 unit, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebanyak 2.593 unit. Terakhir, Bank Artha Graha Internasional menjadi bank konvensional yang menyalurkan <a href="https://www.trenasia.com/senilai-rp1052-triliun-penyaluran-flpp-tembus-10016-persen/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">FLPP </a>sebanyak 1.447 unit.



Hingga 3 Desember 2020, penyaluran KPR FLPP tercatat sebanyak 104.477 unit. Jumlah tersebut sudah melebihi target tahun ini, atau setara dengan 101,93%. Nilai penyalurannya sendiri mencapai Rp10,718 triliun.



Dengan demikian, secara keseluruhan penyaluran dana FLPP dari awal, yakni 2010 – 2020&nbsp; mencapai 750.079 unit senilai Rp55,085 triliun.

WhatsApp Image 2021-07-16 at 09.29.50.jpeg

Paparan publik PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) atau Bank BJB / Dok. BJB

bjb-2-3

JAKARTA – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat &amp; Banten Tbk (BJBR)berhasil menyalurkan KPR FLPP sebanyak 5.386 unit atau mencapai 102% dari target realisasi tahun ini. Direktur Konsumer dan Ritel BJBR Suartini mengungkapkan, keberhasilan tersebut menjadi salah satu instrumen penilaian oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). “Selama ini, kinerja bank pelaksana senantiasa dievaluasi dalam menyalurkan [&hellip;]

Rekomendasi

Capai 5.386 Unit, Penyaluran KPR FLPP Bank BJB Lampaui Target