JAKARTA &#8211; Anak usaha <a href="https://www.trenasia.com/fitch-pangkas-rating-bumn-waskita-karya-gagal-bayar-utang-rp2-triliun/">PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT)</a>, <a href="https://www.trenasia.com/waskita-karya-suntik-modal-rp5596-miliar-ke-waskita-toll-road/">PT Waskita Toll Road</a> atau WTR menjual 30% kepemilikan saham di PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM) senilai Rp550 miliar. Aksi divestasi ini dilakukan demi menunjang kegiatan operasional entitas anak emiten konstruksi itu.



KKDM merupakan badan usaha jalan tol yang memegang konsesi <a href="https://www.trenasia.com/waskita-karya-restrukturisasi-utang-4-bank-rp275-triliun/">Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu)</a>. Saham tol Becakayu ini dilepas kepada investor yang berhimpun dalam kontrak investasi kolektif reksa dana penempatan terbatas (RDPT).



<a href="https://www.trenasia.com/raih-kas-bersih-rp281-triliun-tapi-laba-bersih-waskita-karya-anjlok-9408/">Direktur Keuangan Waskita Karya Taufik Hendra Kusuma</a> mengatakan penandatangan perjanjian jual beli bersyarat (conditional sale and purchase agreement/ CSPA) telah dilaksanakan pada 31 Agustus 2020 lalu. Saat ini proses divestasi ini tengah dalam proses perizinan di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).



“Perjanjiannya sudah ditandatangani. Pada RDPT ini juga terdapat opsi pembelian kembali (buyback),” kata Taufik dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis, 3 September 2020.


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/11-bank-biayai-proyek-tol-serang-panimbang-rp6-triliun/">11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ptpp-hingga-mei-2021-raih-kontrak-baru-rp67-triliun/">PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/rilis-rapid-fire-mnc-studios-milik-hary-tanoe-gandeng-pengembang-game-korea/">Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/anies-baswedan-tunggu-titah-jokowi-untuk-tarik-rem-darurat-hingga-lockdown/">Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ipo-akhir-juni-2021-era-graharealty-dapat-kode-saham-ipac/">IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC</a></li>
</ul>


Perseroan menjelaskan dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), divestasi ini dilaksanakan untuk menunjang kegiatan operasional WTR. Aksi korporasi ini diharapkan dapat memaksimalkan kinerja usaha dan memberikan nilai tambah bagi perseroan dan pemegang saham.



Dalam transaksi divestasi ini, PT Danareksa Investment Management bertindak sebagai manajer investasi RDPT. Sedangkan, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebagai bank kustodian sebagaimana tercantum dalam kontrak investasi kolektif penyertaan terbatas RPDT ekuitas danareksa Toll Road-01.



Pelepasan saham ke investor yang bernaung dalam kontrak investasi kolektif ini bukan yang pertama kali dilakukan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Karya ini. Pada 2018, perseroan juga melakukan aksi serupa pada entitas anak PT Waskita Transjawa Toll Road.



Adapun, proyek jalan tol lain yang siap dijual oleh Waskita Karya antara lain ruas Jalan Tol Kanci-Pejagan dan Pejagan-Pemalang. Kemudian, ruas Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo dan Cibitung -Cilincing. (SKO)

dcim100mediadji_0008-jpg

Proyek jalan tol lain yang siap dijual oleh Waskita Karya antara lain ruas Jalan Tol Kanci-Pejagan dan Pejagan-Pemalang. Kemudian, ruas Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo dan Cibitung -Cilincing.

Rekomendasi

BUMN Waskita Karya Jual Tol Becakayu Rp550 Miliar