RIZANATUL.png

JAKARTA -&nbsp;Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyatakan kemajuan teknologi digital&nbsp;dengan&nbsp;penguatan sektor ekonomi digital menjadi salah satu strategi utama dalam mendorong perkembangan <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/ekonomi-syariah">ekonomi syariah</a> di Indonesia.Hal tersebut ia sampaikan&nbsp;saat memberikan sambutan dalam Seminar Ekonomi Syariah Peringatan Hari Jadi PT Pos Indonesia ke- 277 dan Hari&nbsp;Jadi Kliring Berjangka Indonesia ke-39 di Pos Bloc Jakarta Pusat, Rabu 23 Agustus 2023."Dalam perekonomian syariah, inklusi sosial hadir sebagai prasyarat sebelum inklusi finansial. Integrasi unsur sosial dan komersial dalam ekosistem ekonomi syariah dapat dilakukan melalui pemanfaatan teknologi digital,"&nbsp;terangnya.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/ini-cara-menggunakan-vanish-mode-di-instagram-bantu-anda-tetap-aman">Ini Cara Menggunakan Vanish Mode di Instagram, Bantu Anda Tetap Aman!</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/putin-brics-siap-penuhi-aspirasi-global">Putin: BRICS Siap Penuhi Aspirasi Global</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/brasil-nilai-indonesia-potensial-gabung-brics">Brasil Nilai Indonesia Potensial Gabung BRICS</a></li></ul>Menurut Budi Arie, geliat atau perkembangan ekonomi syariah turut ditopang oleh&nbsp;perkembangan&nbsp;<a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/ekonomi-digital">ekonomi digital</a> Indonesia. Mengutip data Google, Temasek, dan Bain,&nbsp;ia menyatakan potensi nilai ekonomi digital Indonesia pada tahun 2025 diperkirakan mencapai US$146 miliar atau setara dengan Rp. 2.227 triliun (asumsi kurs Rp15.255 per dolar AS).Lebih lanjut <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/kementerian-perdagangan">Kementerian Perdagangan</a> memperkirakan potensi nilai ekonomi digital Indonesia pada tahun 2030 akan&nbsp;menyentuh US$315,5 miliar atau setara dengan Rp. 4.812 triliun.Sejalan dengan Masterplan Ekonomi Syariah Indonesia yang telah diluncurkan oleh Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) tahun 2019,&nbsp;Budi Arie mendorong Tabungan Pos dapat dikembangkan sebagai <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/layanan-keuangan">layanan keuangan</a> inklusi di daerah 3T&nbsp;yang dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat Indonesia."We will leave nobody behind. Bersama-sama kita perkuat kolaborasi dan tingkatkan kontribusi kepada bangsa. Terus melaju, demi Indonesia Maju,"&nbsp;tutupnya.

CHRISNA.png

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi dalam Seminar Ekonomi Syariah Peringatan Hari Jadi PT Pos Indonesia ke- 277 dan Hari Jadi Kliring Berjangka Indonesia ke-39 di Pos Bloc Jakarta Pusat, pada Rabu, 23 Agustus 2023

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi.jpg

Potensi nilai ekonomi digital Indonesia pada tahun 2025 diperkirakan mencapai US$146 miliar atau setara dengan Rp. 2.227 triliun (asumsi kurs Rp15.255 per dolar AS).

Rekomendasi

Budi Arie: Penguatan Ekonomi Digital Dorong Perkembangan Ekonomi Syariah