JAKARTA – <a href="https://www.trenasia.com/laba-bri-semester-i-2020-anjlok-369-jadi-rp102-triliun/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk</a>. atau BRI telah melakukan restrukturisasi kredit sebesar Rp183,7 triliun kepada 2,9 juta debitur per 31 Juli 2020.



“Memasuki bulan Juni dan Juli 2020, tren pengajuan restrukturisasi kredit dari nasabah lebih landai dibandingkan periode April dan Mei 2020,” ujar Direktur Utama BRI Sunarso dalam keterangan resmi yang dikutip TrenAsia.com, Jumat, 21 Agustus 2020.



Pada April dan Mei 2020, terdapat <a rel="noreferrer noopener" href="https://www.trenasia.com/bi-beri-3-jurus-bagi-umkm-dan-pelaku-syariah-di-era-kenormalan-baru/" target="_blank">pelaku usaha mikro </a>yang mengajukan restrukturisasi kredit mencapai 80%, sementara itu 20% sisanya mengajukan kredit. Namun, lanjutnya, memasuki bulan Juni, kondisinya mulai berbalik menjadi 76% ekspansi kredit dan restrukturisasi kredit hanya sebesar 24%


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/11-bank-biayai-proyek-tol-serang-panimbang-rp6-triliun/">11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ptpp-hingga-mei-2021-raih-kontrak-baru-rp67-triliun/">PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/rilis-rapid-fire-mnc-studios-milik-hary-tanoe-gandeng-pengembang-game-korea/">Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/anies-baswedan-tunggu-titah-jokowi-untuk-tarik-rem-darurat-hingga-lockdown/">Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ipo-akhir-juni-2021-era-graharealty-dapat-kode-saham-ipac/">IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC</a></li>
</ul>


Di samping itu, Sunarso menyebut perseroan juga berupaya mengakselerasi <a rel="noreferrer noopener" href="https://www.trenasia.com/bi-beri-3-jurus-bagi-umkm-dan-pelaku-syariah-di-era-kenormalan-baru/" target="_blank">aktivitas ekonomi pelaku UMKM </a>di antaranya dengan terus menyalurkan pinjaman secara selektif. Hingga akhir Juni 2020, tercatat BRI telah menyalurkan kredit secara konsolidasi sebesar Rp922,97 triliun atau tumbuh 5,23% year-on-year (yoy). Pencapaian tersebut lebih tinggi dari pertumbuhan kredit industri perbankan pada Juni 2020 sebesar 1,49% (yoy).



Adapun dari total pinjaman tersebut, sebesar 78,58% atau senilai Rp725,27 triliun disalurkan ke segmen UMKM. Berdasarkan target perseroan, 80% portofolio pinjaman BRI pada 2022 mendatang merupakan pinjaman yang disalurkan ke segmen ini.



Memasuki semester II 2020, fokus BRI yaitu membangkitkan kembali para pelaku UMKM. Meskipun gencar dalam merestrukturisasi dan menyalurkan kredit, BRI masih mampu menjaga rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) secara konsolidasian di angka 3,13% dengan NPL&nbsp;Coverage&nbsp;187,73% pada akhir Juni 2020.



“Bagi kami, pertumbuhan yang&nbsp;sustainable&nbsp;dalam jangka panjang merupakan hal utama. Oleh karenanya kami berjibaku untuk memastikan debitur UMKM BRI bertahan karena menjadi sumber penggerak pertumbuhan ekonomi di Indonesia serta tumpuan bisnis BRI di masa depan,” ujar Sunarso.

WhatsApp Image 2021-07-16 at 09.29.50.jpeg

Penyaluran kredit BRI untuk usaha mikro. / BRI

6414

JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI telah melakukan restrukturisasi kredit sebesar Rp183,7 triliun kepada 2,9 juta debitur per 31 Juli 2020. “Memasuki bulan Juni dan Juli 2020, tren pengajuan restrukturisasi kredit dari nasabah lebih landai dibandingkan periode April dan Mei 2020,” ujar Direktur Utama BRI Sunarso dalam keterangan resmi yang dikutip [&hellip;]

Rekomendasi

BRI Restrukturisasi Kredit Rp183,7 Triliun