JAKARTA- Bom penghancur bunker GBU-57/B Penetrator Massive Ordnance Penetrator (MOP) kelas 30.000 pon milik Angkatan Udara AmerikaSerikat (AS) &nbsp;adalah senjata dipandu yang dirancang khusus untuk menembus target yang dijaga ketat seperti fasilitas nuklir bawah tanah.&nbsp; Tetapi citra satelit menunjukkan Iran tengah membangun fasilitas yang sangat kuat.&nbsp;Associated Press pertama kali melaporkan perkembangan baru yang diamati di situs nuklir Natanz Iran pada Rabu 24 Mei 2023. Berdasarkan gambar yang disediakan oleh Planet Labs serta analisis oleh James Martin Center for Nonproliferation StudiesSitus Natanz terletak sekitar 225 kilometer&nbsp; selatan Teheran. Associated Press melaporkan Iran tampaknya membuat kemajuan yang stabil dalam membangun berbagai terowongan bawah tanah di Pegunungan Zagros. Wilayah yang ada&nbsp; di selatan situs nuklir Natanz. &nbsp;Karena ukurannya Iran kemungkinan akan dapat menggunakan fasilitas bawah tanah untuk memperkaya uranium.&nbsp;Pembangunan elemen inti fasilitas nuklir Natanz sendiri dimulai pada awal tahun 2000-an. Pada September 2020, Iran mengumumkan akan mengganti Iran Centrifuge Assembly Center (ICAC). Fasilitas&nbsp; di atas tanah di&nbsp; Natanz yang hancur pada bulan Juni karena kebakaran. Iran mengatakan fasilitasbaru akan dibangun di gunung terdekat. Teheran menyalahkan insiden di ICAC&nbsp; pada Israel.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/ngetren-di-tik-tok-apa-itu-law-of-attraction-atau-hukum-tarik-menarik">Ngetren di TikTok, Apa Itu Law of Attraction atau Hukum Tarik Menarik?</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/awas-aplikasi-screen-recorder-di-android-ini-disusupi-malware">Awas! Aplikasi Screen Recorder di Android Ini Disusupi Malware</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/indika-energy-indy-bidik-50-persen-pendapatan-dari-bisnis-hijau">Indika Energy (INDY) Bidik 50 Persen Pendapatan dari 'Bisnis Hijau’</a></li></ul>Sejak itu, pengamat dan analis intelijen telah mengikuti perkembangan terowongan bawah tanah di gunung tersebut melalui citra satelit. Teheran belum secara terbuka mengakui rencana lain untuk fasilitas bawah tanah di luar penggunaannya sebagai pengganti ICAC. Sesuai aturan Iran harus mengumumkan situs tersebut ke Badan Energi Atom Internasional&nbsp; di Wina jika memutuskan untuk memasukkan uranium ke dalamnya.&nbsp;<figure class="image"><img src="https://ik.trn.asia/uploads/2023/05/1685029818193.jpeg"><figcaption>Citra satelit yang menunjukkan fasilitas nuklir Iran/Planet Labs</figcaption></figure>Mengutip para ahli di James Martin Center for Nonproliferation Studies, Associated Press melaporkan&nbsp; fasilitas baru tersebut kemungkinan dibangun pada kedalaman antara 80 meter hingga 100 meter di dalam gunung.&nbsp;Sebagai gambaran pernyataan&nbsp; terbuka militer Amerika di masa lalu menyebutkan&nbsp; kedalaman maksimum yang dapat ditembus oleh GBU-57/B sekitar 60 meter.&nbsp;Tidak jelas apakah angka ini juga memperhitungkan penetrasi melalui lapisan beton bertulang yang sering digunakan untuk menopang fasilitas bawah tanah yang sensitif.Steven De La Fuente,&nbsp; peneliti di James Martin Center mengatakan&nbsp; kedalaman fasilitas&nbsp; di gunung menjadi perhatian. “Ini&nbsp; karena akan jauh lebih sulit bagi Amerika untuk menembusnya. Fasilitas ini akan jauh lebih sulit&nbsp; dihancurkan menggunakan senjata konvensional, seperti bom penghancur bunker pada umumnya,” katanya.Menganalisis serangkaian gambar terpisah, para ahli di James Martin Center memperkirakan empat pintu masuk kini telah digali di lereng gunung. Dua di antaranya terletak di timur. Sementara&nbsp; dua lainnya terletak di barat. Pintu masuknya kira-kira memiliki lebar 6 meter&nbsp; dan tinggi 8 meter.Kelsey Davenport, Direktur Kebijakan Nonproliferasi di Arms Control Association yang berbasis di Washington mengatakan&nbsp; &nbsp;penyelesaian situs nuklir bawah tanah di lereng gunung akan menjadi skenario mimpi buruk yang berisiko memicu spiral eskalasi baru. Ini mengingat&nbsp; seberapa dekat Iran untuk memiliki&nbsp; bom nuklir.&nbsp;“Teheran&nbsp; hanya memiliki sedikit ruang untuk meningkatkan programnya tanpa melanggar garis merah Amerika dan Israel. Jadi pada titik ini, eskalasi lebih lanjut meningkatkan risiko konflik,” katanya.Jaringan terowongan yang dekat dengan situs Natanz bukanlah satu-satunya fasilitas bawah tanah Iran yang dilaporkan berada di luar jangkauan MOP Amerika. &nbsp;Situs pengembangan nuklir Iran yang berada jauh ke dalam gunung di Fordo dilaporkan memiliki kedalaman sekitar 90 meter.&nbsp; Fasilitas ini&nbsp; juga dilindungi&nbsp; beberapa kaki beton bertulang.&nbsp;Pada tahun 2012 para ahli menyoroti bagaimana Fordo menghadirkan tantangan yang lebih signifikan untuk ditembus dibandingkan dengan fasilitas bawah tanah sebelumnya di Natanz.<h3>Masih Mungkin</h3>Tetapi masih ada kemungkinan MOP bisa melakukan tugasnya. Salah satunya dengan menyerang berulang pada titik yang sama.Mengutip The War Zone, berkat panduan GPS mereka, &nbsp;hal ini mungkin dilakukan. Pembom siluman B-2 Spirit akan bisa menjatuhkan dua MOP di tempat yang sama persis. Untuk diketahui B-2 saat ini adalah satu-satunya pesawat yang dapat menggunakan MOP. B-21 Raider yang sedang dibangun diharapkan mampu membawa satu MOP. Sementara B-2 membawa dua.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/6-cara-mendinginkan-hp-yang-panas-bantu-cegah-kerusakan-ponsel">6 Cara Mendinginkan HP yang Panas, Bantu Cegah Kerusakan Ponsel!</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/5-karakteristik-grit-yang-jadi-kunci-sukses-apakah-ada-pada-diri-anda">5 Karakteristik 'Grit' yang Jadi Kunci Sukses, Apakah Ada pada Diri Anda?</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/inflasi-amerika-serikat-terus-melandai-suku-bunga-bi-bakal-turun-pada-semester-ii-2023">Inflasi Amerika Serikat Terus Melandai, Suku Bunga BI Bakal Turun pada Semester II-2023?</a></li></ul>Dalam kasus terowongan di dalam Pegunungan Zagros, tanahnya kemungkinan besar akan sangat padat. Setiap bom berikutnya akan dapat menembus lebih dalam ke sasaran, dan melalui lapisan beton bertulang.&nbsp;Tetapi butuh MOP dalam jumlah besar untuk misi ini. Ini&nbsp; mengingat Iran memiliki fasilitas semacam ini yang tersebar di banyak tempat. Informasi terbatas tentang berapa banyak &nbsp;MOP yang dimiliki Angkatan Udara &nbsp;saat ini. Menurut USAF&nbsp; 20 MOP telah dikirimkan oleh pembuat bom, Boeing, sejak awal tahun 2000-an. Angka 20 MOP akurat per November 2015, menurut Angkatan Udara. Tetapi&nbsp; bisa saja dan kemungkinan besar angka itu&nbsp; tumbuh secara signifikan sejak saat itu. Ini akan termasuk varian GBU-57E/B yang masuk inventaris &nbsp;sejak 2016 dan mungkin varian GBU-57F/B terbaru.Juga sangat mungkin MOP dapat menembus lebih dalam dari yang diakui secara terbuka oleh Angkatan Udara AMerika. Awalnya USAF mengklaim MOP dapat menembus lebih dari 18 meter&nbsp; untuk mencapai target mereka. Angka ini direvisi pada tahun 2007 menjadi lebih dari 60 meter.&nbsp;Ini kemungkinan varian MOP yang lebih baru termasuk GBU-57E/B dan GBU-57F/B. Kemampuan menembus lebih dalam berkat desain hulu ledak yang diperbarui.&nbsp;Penghancur bunker lainnya juga dapat diarahkan ke titik masuk&nbsp; fasilitas bawah tanah seperti yang ada di Pegunungan Zagros. Selain GBU-57/B, Amerika memiliki&nbsp; penghancur bunker yang lebih kecil. Mereka seperti&nbsp; BLU-109/B kelas 2.000 pound, BLU-137/B atau kelas 5.000 pound, &nbsp;GBU-28/B atau GBU-72/B atau bahkan GBU-57/B . Semuanya dapat digunakan untuk menyerang titik masuk ke fasilitas.Tetapi secara keseluruhan citra satelit terbaru dari terowongan bawah tanah Iran di Pegunungan Zagros menggarisbawahi masalah baru bagi Amerika.&nbsp;

AMIRUDDIN ZUHRI.png

gbu 57.jpg

GBU-57/B Penetrator Massive Ordnance Penetrator 

&nbsp;JAKARTA- Bom penghancur bunker GBU-57/B Penetrator Massive Ordnance Penetrator (MOP) kelas 30.000 pon milik Angkatan Udara Amerika adalah senjata dipandu 

Harga Emas Hari Ini

Bom Penghancur Bunker Terbesar AS Ini Mungkin Tak Bisa Menembus Fasilitas Nuklir Iran