JAKARTA – Perusahaan pengelola&nbsp;Ultra Voucher,&nbsp;PT Trimegah Karya Pratama Tbk akan menyelenggarakan penawaran umum perdana saham alias&nbsp;initial public offering (IPO). Perseroan menargetkan pendanaan sebesar Rp50 miliar melalui aksi korporasi tersebut.Berdasarkan pengumuman PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Jumat, 16 Juli 2021, perseroan bakal melepas 500 juta lembar saham baru dengan nilai nominal Rp20 per lembar. Sedangkan, harga pelaksanaan berada pada harga Rp100 per saham.“Penawaran umum&nbsp;perdana atas&nbsp;saham PT Trimegah Karya Pratama Tbk telah didaftarkan oleh&nbsp;emiten yang bersangkutan ke dalam penitipan kolektif KSEI,” tulis manajemen KSEI.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/turbulensi-garuda-indonesia">Turbulensi Garuda Indonesia</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/booming-tren-daring-serial-4-peluang-kerja-di-era-digital">Booming Tren Daring (Serial 4): Peluang Kerja di Era Digital</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/bei-kocok-ulang-daftar-indeks-saham-lq45-arto-dan-bris-berpotensi-masuk">BEI Kocok Ulang Daftar Indeks Saham LQ45, ARTO dan BRIS Berpotensi Masuk?</a></li></ul>Secara terpisah, Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan bahwa&nbsp;pencatatan&nbsp;efek&nbsp;perseroan akan&nbsp;mulai&nbsp;dicatatkan pada 27 Juli 2021 dengan menggunakan kode UVCR.&nbsp;PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, PT NH Korindo Sekuritas Indonesia, dan PT Surya Fajar Sekuritas bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek dalam gelaran IPO tersebut.Sebagai pemanis, perseroan juga berencana&nbsp;menerbitkan sebanyak 250 juta&nbsp;Waran Seri I yang menyertai&nbsp;saham&nbsp;baru atau sebanyak 16,67%&nbsp;dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka penawaran umum perdana saham.“Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang&nbsp;saham&nbsp;baru yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada&nbsp;tanggal&nbsp;penjatahan,” tambahnya.Sebagai informasi,&nbsp;Trimegah Karya Pratama alias Ultra Voucher merupakan&nbsp;perusahaan pelopor dan agregator voucher diskon digital di Indonesia yang telah&nbsp;mencetak lebih dari 10.000 pengguna setiap bulan.Chief Executive Officer Ultra Voucher Hady Kuswanto mengungkapkan, antusiasme masyarakat untuk menggunakan voucer semakin meningkat di masa pandemi. Hal ini didukung oleh kemudahan untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari melalui potongan harga atau diskon.“Pertumbuhan Ultra Voucher pada 2020 juga terlihat dari bertambahnya jumlah pengunduh, yakni mencapai 50 persen sebanyak 190.000 pengguna,” jelasnya dalam acara daring hari ini, Selasa, 2 Februari 2021.&nbsp;Dari jumlah tersebut, lanjutnya, hampir 100% pengguna merupakan&nbsp;pengguna aktif.&nbsp;Ultra Voucher juga dapat digunakan dalam berbagai segmen bisnis, seperti makanan, fashion, hiburan, hingga investasi emas logam mulia.Jadwal IPO&nbsp;Masa Penawaran Umum: 19 – 23 Juli 2021Tanggal Penjatahan: 26 Juli 2021Tanggal Distribusi: 26 Juli 2021Tanggal Pencatatan di BEI: 27 Juli 2021Awal Perdagangan Waran Seri I: 27 Juli 2021Akhir Perdagangan Waran Seri I di Pasar Regular dan Negosiasi: 24 Juli 2023Akhir Perdagangan Waran Seri I di Pasar Tunai: 26 Juli 2023Periode Pelaksanaan Waran Seri I: 28 Januari 2022 – 27 Juli 2023Tanggal Berakhirnya Masa Berlaku Waran Seri I: 27 Juli 2023

DREAN.png

MAS INNO.png

Ultra Voucher / Facebook @ultravoucherofficial

ultra-voucher

Perusahaan pengelola Ultra Voucher, PT Trimegah Karya Pratama Tbk akan menyelenggarakan penawaran umum perdana saham alias initial public offering (IPO).

Rekomendasi

Bidik Dana Rp50 Miliar, Ultra Voucher IPO dengan Kode Saham UVCR