JAKARTA – Situasi pandemi yang belum pulih membuat <a href="https://www.trenasia.com/?s=Bank+Indonesia" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Bank Indonesia </a>(BI) menyempurnakan ketentuan Laporan Bank Umum Terintegrasi (LBUT).



Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengungkapkan, keputusan ini karena mepertimbangankan meluasnya <a href="https://www.trenasia.com/?s=COVID-19" target="_blank" rel="noreferrer noopener">COVID-19 </a>serta dampaknya ke perbankan.


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/11-bank-biayai-proyek-tol-serang-panimbang-rp6-triliun/">11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ptpp-hingga-mei-2021-raih-kontrak-baru-rp67-triliun/">PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/rilis-rapid-fire-mnc-studios-milik-hary-tanoe-gandeng-pengembang-game-korea/">Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea</a></li>
</ul>


“Penyempurnaan karena situasi pandemi telah menghambat operasional bank, termasuk penyampaian LBUT. Dengan demikian, BI menyesuaikan waktu implementasi sistem pelaporan tersebut,” ungkapnya seperti dalam keterangan resmi, Jumat, 8 Januari 2021.



Regulasi yang tertuang dalam<a href="https://www.bi.go.id/id/publikasi/peraturan/Pages/PBI_222220.aspx" target="_blank" rel="noreferrer noopener"> Peraturan Bank Indonesia No. 22/22/PBI/2020 </a>tentang Perubahan Atas Peraturan Bank Indonesia No. 21/9/PBI2019 Tentang Laporan Bank Umum Terintegrasi (PBI LBUT)<a href="https://www.bi.go.id/id/publikasi/peraturan/Pages/PBI_222220.aspx"> </a>ini memiliki dua poin utama.



Pertama, periode penyampaian LBUT terdiri dari&nbsp;parallel run, yakni pelaporan maupun koreksinya data terhitung sejak akhir Desember 2019 – Juni 2021. Sementara untuk periode implementasi penuh, penyampaian dihitung sejak data Juli 2021.



Selanjutnya , bank yang terlambat dan tidak menyampaikan laporan sejak data akhir Maret 2021 &#8211; Juni 2021, akan diberikan pemberitahuan tertulis.



Dalam hal ini, pengaturan mengenai kewajiban penyampaian laporan&nbsp;existing masih tetap berlaku sampai data akhir Juni 2021.



Selain itu, pencabutan beberapa pasal terkait waktu implementasi LBUT tertuang di Peraturan Bank Indonesia Nomor 22/7/PBI/2020 tentang Penyesuaian Pelaksanaan Beberapa Ketentuan Bank Indonesia sebagai Dampak Pandemi Covid-19.



Secara umum, Erwin bilang, penyempurnaan ini dilakukan guna memastikan penyampaian informasi perbankan tetap lengkap, akurat, dan tepat waktu untuk mendukung pengambilan kebijakan.

WhatsApp Image 2021-07-16 at 09.29.50.jpeg

bankindonesia

JAKARTA – Situasi pandemi yang belum pulih membuat Bank Indonesia (BI) menyempurnakan ketentuan Laporan Bank Umum Terintegrasi (LBUT). Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengungkapkan, keputusan ini karena mepertimbangankan meluasnya COVID-19 serta dampaknya ke perbankan. “Penyempurnaan karena situasi pandemi telah menghambat operasional bank, termasuk penyampaian LBUT. Dengan demikian, BI menyesuaikan waktu implementasi sistem pelaporan tersebut,” [&hellip;]

Rekomendasi

BI Beri Kelonggaran Bank untuk Tunda LBUT