08 Juni 2022 14:00 WIB
Penulis: Merina
Editor: Ananda Astri Dianka
Karyawati melayani nasabah di kantor cabang BFI Finance Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Senin, 7 Juni 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
JAKARTA- PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mengumumkan rencana pengalihan sebagian saham treasuri alias saham hasil pembelian kembali (buyback) kepada karyawan melalui program Management and Employee Stock Ownership Program (MESOP).
Berdasarkan keterbukaan informasi, emiten yang baru saja diakuisisi konglomerat Garibaldi Thohir ini akan mengalihkan sebanyak-banyaknya 75 juta lembar saham treasuri. Pelaksanaan program MESOP ini akan diputuskan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada Rabu, 29 Juni 2022.
“Program MESOP ini diharapkan dapat menarik, mempertahankan, memberikan motivasi serta memberikan insentif kepada para anggota manajemen dan karyawan,” tulis manajemen BFI Finance dilansir Rabu, 8 Juni 2022.
BFIN juga meyakini meningkatnya kinerja usaha serta proforma yang telah diraih perseroan tidak lepas dari komitmen dan kerja keras manajemen maupun karyawan. Sehingga program MESOP juga untuk mendukung peningkatan kinerja karyawan.
- 7 Film Indonesia Paling Laris dengan Jumlah Penonton Terbanyak Sepanjang Masa
- KPPU Endus Dugaan Kartel di Minyak Goreng, Anak Usaha Indofood hingga Musim Mas Dipanggil
- Emiten Milik Grup Djarum (TOWR) Tebar Dividen, Segini yang Didapat Orang Terkaya se-Indonesia Hartono Bersaudara
BFI Finance menekankan, pengalihan saham ini tidak menyebabkan dilusi atas nilai kepemilikan saham BFIN. Sebab, saham-saham yang digunakan dalam program MESOP bukanlah saham baru.
Sebagai informasi, hingga pukul 13.14 WIB, saham BFIN terpantau terkoreksi sebesar 1,6% atau 20 poin ke Rp1.210 per lembar.