RUMPI.png

JAKARTA - Guru keuangan pribadi <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/dave-ramsey">Dave Ramsey</a> baru-baru ini memberikan peringatan tegas kepada siapa pun yang berencana untuk mengelola dana pensiun menjadi sebuah bisnis.&nbsp;Dalam situasi di mana banyak individu bercita-cita untuk menjalankan bisnis berdasarkan minat dan passion mereka, Ramsey menyoroti risiko besar yang terlibat dalam menggunakan dana pensiun untuk memulai usaha sendiri. Karena baginya, mimpi tanpa perencanaan keuangan yang matang bisa membawa konsekuensi serius.&nbsp;Langkah seperti ini bisa menjadi bumerang yang mengancam stabilitas finansial jangka panjang.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/belanda-pesan-4-kapal-selam-ke-prancis-senilai-rp-94-triliun">Belanda Pesan 4 Kapal Selam ke Prancis Senilai Rp94 Triliun</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/pengusaha-berharap-presiden-baru-bisa-hamonisasikan-regulasi-ekonomi">Pengusaha Berharap Presiden Baru Bisa Hamonisasikan Regulasi Ekonomi</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/rekomendasi-saham-hari-ini-saham-assa-hingga-myor-menarik-dicermati">Rekomendasi Saham Hari Ini, Saham ASSA hingga MYOR Menarik Dicermati</a></li></ul>Pandangan ini disampaikan Ramsey ketika menjawab pertanyaan dari seorang wanita bernama Renee yang bertanya kepadanya melalui sebuah email.&nbsp;Dikutip TrenAsia.com dari The Street pada Senin, 18 Maret 2024, email yang dikirim Renee tersebut menceritakan tentang suaminya yang telah bekerja keras tetapi tidak menyukai pekerjaannya selama hampir 10 tahun.&nbsp;Suami Renee bercita-cita untuk <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/personal-finances">menarik uang</a> dari rekening pensiunnya dan membuka bisnis sendiri. Meskipun Renee ingin melihat suaminya bahagia, dia merasa ragu. Dia bertanya kepada Ramsey apakah ada saran yang bisa diberikan.Dave Ramsey dengan tegas menyarankan mereka untuk memikirkan konsekuensi dari langkah tersebut.Dia mengungkapkan penghargaannya terhadap semangat suaminya, namun dia memperingatkan bahwa rencana tersebut bisa berisiko.&nbsp;"Saya menghargai semangat suamimu, tetapi rencananya bisa menjadi jebakan," tulis Ramsey. "Bayangkan jika bisnisnya gagal, Anda akan kehilangan tabungan pensiun dan bisa bangkrut." tandasnya.&nbsp;Menurut Ramsey, memulai bisnis hanya karena kebosanan atau kelelahan dengan pekerjaan saat ini bukanlah ide yang bijaksana.Ramsey mengerti bahwa banyak orang memiliki impian untuk menjadi mandiri secara finansial. Namun, dia menekankan bahwa impian tersebut dapat berubah menjadi mimpi buruk jika tidak dipersiapkan dengan baik."Saya mengerti bahwa banyak orang ingin mewujudkan impian mereka," tulisnya. "Tetapi impian bisa menjadi mimpi buruk jika tidak direncanakan dengan bijak." terangnya.Dia menyarankan agar mereka tidak mengambil risiko yang terlalu besar. "Saya pikir, mengambil resiko besar dalam bisnis itu berbahaya," katanya. "Jadi pertanyaannya sekarang adalah bagaimana cara mewujudkan impian tanpa mengambil resiko besar?Lebih lanjut, <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/dave-ramsey">Dave Ramsey </a>menyarankan agar mereka mencari sesuatu yang benar-benar disukai suaminya."Dia harus menemukan sesuatu yang benar-benar dia sukai dan bisa dilakukan setiap hari," tulis Ramsey. "Kemudian kita bisa memikirkan cara memulai bisnis tanpa membahayakan keuangan kita."Dia menulis setelahnya mereka bisa memikirkan cara memulai bisnis tanpa mengorbankan keuangan mereka.Ramsey menyimpulkan dengan mengatakan bahwa suaminya tidak perlu mengambil risiko yang besar untuk mewujudkan impian tersebut."Jadi, Renee, dia tidak harus mengambil resiko segalanya untuk mewujudkan impian itu," pungkasnya.&nbsp;

RIZKY CHANDRA.png

Berencana Mengelola Dana Pensiun untuk Bisnis? Guru Keuangan: Jangan!

Ramsey mengerti bahwa banyak orang memiliki impian untuk menjadi mandiri secara finansial. Namun, dia menekankan bahwa impian tersebut dapat berubah menjadi mimpi buruk jika tidak dipersiapkan dengan baik.