JAKARTA – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) membukukan laba bersih sebesar Rp924,42 miliar, naik 14,42% year on year&nbsp;(yoy) dari sebelumnya Rp807,92 miliar.Mengutip &nbsp;laporan keuangan perseroan di Bursa Efek Indonesia, Selasa 27 Juli 2021, laba bersih BJBR disumbang oleh naiknya pendapatan bunga sebanyak 7,85% yoy menjadi Rp6,48 triliun.&nbsp;Ditambah lagi, Bank BJB berhasil menekan beban bunga menjadi Rp2,78 triliun atau turun 5,05%. Dengan begitu, pendapatan bunga bersih tumbuh 20,14% yoy menjadi Rp3,69 triliun dari semula Rp3,08 triliun.&nbsp;Dari fungsi intermediasi perbankan, Bank BJB berhasil meningkatkan penyaluran kredit sebesar 2,67% year to date&nbsp;(ytd). Hingga Juni 2021, Bank BJB menyalurkan kredit sebesar Rp97,75 triliun, naik dibandingkan dengan akhir Desember 2020 Rp95,21 triliun.Adapun kualitas kreditnya, rasio non performing loan (NPL) gross berhasil turun ke level 1,34% dari periode tahun lalu sebesar 1,60%. Sementara itu, pengimpunan dana pihak ketiga (DPK) juga naik 9,10% ytd menjadi Rp116,14 triliun.&nbsp;Perseroan juga mencatat total aset konsolidasi naik sebesar 6,75% ytd. Total aset pada akhir Desember 2020 sebesar Rp140,93 triliun, naik menjadi Rp150,44 triliun pada Juni 2021.

ANANDA.png

LAILA.png

Bank Bjb Tawarkan Pengelolaan Dana Pensiun lewat Program DPLK

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) membukukan laba bersih sebesar Rp924,42 miliar pada semester I-2021.

Rekomendasi

Bank BJB Raup Laba Bersih Rp924,42 Miliar, Naik 14,42 Persen pada Semester I-2021