JUSTINA.png

JAKARTA - Anda tentu sudah tidak asing dengan aplikasi screen recorder atau perekam layar. Aplikasi screen recorder memang kerap digunakan oleh banyak orang untuk merekam proses atau tutorial yang mereka lakukan di ponsel.Meski memiliki manfaat dan fungsi yang dibutuhkan oleh pengguna, nyatanya Anda tetap harus berhati-hati dengan aplikasi screen recorder tertentu. Hal ini karena seperti yang dikutip dari Gizchina, terdapat perangkat lunak screen recorder yang disusupi malware.Menurut studi terbaru dari sebuah perusahaan cybersecurity, ESET, perangkat lunak atau aplikasi iRecorder - Screen Recorder disebut mendistribusikan malware ke pengguna.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/mengungkap-bayaran-selangit-coldplay-untuk-konser-di-jakarta">Mengungkap Bayaran Selangit Coldplay untuk Konser di Jakarta</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/timnas-argentina-puji-kemegahan-stadion-gbk">Timnas Argentina Puji Kemegahan Stadion GBK</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/bos-wagner-kembali-bikin-merah-telinga-kremlin">Bos Wagner Kembali Bikin Merah Telinga Kremlin</a></li></ul>Aplikasi tersebut sendiri muncul di Play Store pada tahun 2021 tanpa fitur yang berbahaya. Namun, sejak diperkenalkan iRecorder - Screen Recorder versi 1.3.8 pada Agustus 2022, aplikasi tersebut mulai menginfeksi ponsel Android dengan malware. Padahal aplikasi tersebut diketahui telah diunduh sebanyak 50.000 unduhan di Play Store sebelum Google menghapusnya.Awalnya, aplikasi ini tampaknya tidak berbahaya. Namun sejak muncul versi 1.3.8, diyakini aplikasi tersebut mampu mencuri data. Play Store juga telah menghapus aplikasi tersebut sesudah menandainya karena mengandung trojan AhMyth.iRecorder sendiri adalah aplikasi karya dari developer bernama Coffeeholic Dev. Mereka juga telah merilis beberapa aplikasi lain selama bertahun-tahun seperti iBlock, iCleaner, iEmail, iLock dan masih banyak lagi.Malware tersebut berisiko karena mampu mencuri berbagai data dari perangkat yang terinfeksi, termasuk kontak, pesan SMS, riwayat panggilan, riwayat browser, lokasi perangkat, hingga screenshot yang dilakukan di ponsel.Tidak hanya itu, hacker juga dapat mengontrol perangkat yang terinfeksi dari jarak jauh dan memungkinkan mereka untuk melakukan tindakan seperti melakukan panggilan, mengirim pesan teks, menjelajahi internet, hingga mengambil screenshot atau tangkapan layar.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/6-cara-mendinginkan-hp-yang-panas-bantu-cegah-kerusakan-ponsel">6 Cara Mendinginkan HP yang Panas, Bantu Cegah Kerusakan Ponsel!</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/kejagung-periksa-6-saksi-terkait-kasus-korupsi-proyek-fiktif-waskita-karya-wskt">Kejagung Periksa 6 Saksi Terkait Kasus Korupsi Proyek Fiktif Waskita Karya (WSKT)</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/bsi-disebut-tidak-bisa-bayar-tebusan-serangan-ransomware-begini-penjelasan-manajemen">BSI Disebut Tidak Bisa Bayar Tebusan Serangan Ransomware, Begini Penjelasan Manajemen</a></li></ul>Jika Anda pernah mengunduh atau install iRecorder, maka sebaiknya Anda segera menghapus atau uninstall <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/search?q=aplikasi">aplikasi</a> tersebut. Jika Anda tidak yakin apakah Anda telah menginstal aplikasi, Anda dapat memeriksa daftar aplikasi perangkat Anda. Untuk melindungi diri Anda dari malware, penting untuk hanya mengunduh aplikasi dari sumber terpercaya.

DREAN.png

HP Lama Sudah Makin Butut? Coba 5 Cara Ini Agar Ponsel Terasa Baru Lagi


Awas! Aplikasi Screen Recorder di Android Ini Disusupi Malware

Waspada! Ada aplikasi screen recorder di ponsel Android yang disusupi malware berbahaya.