WhatsApp Image 2023-01-11 at 09.02.11.jpeg

JAKARTA - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mencatatkan volume penjualan emas sepanjang Kuartal 1- 2025 meningkat signifikan.Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Antam Arianto Sabtonugroho Rudjito menjelaskan, volume penjualan emas mengalami peningkatan sebesar 93% menjadi 13.739 kg."Hal ini didorong oleh peluncuran aplikasi Antam Logam Mulia yang mempermudah transaksi emas fisik secara digital," ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat, 9 Mei 2025.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/semua-yang-perlu-diketahui-tentang-met-gala-2025-dari-tema-hingga-dresscode">Semua yang Perlu Diketahui Tentang Met Gala 2025, dari Tema hingga Dresscode</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/indo-xxi-lk-21-dan-juraganfilm-ilegal-ini-7-situs-nonton-film-yang-aman-dan-lengkap">IndoXXI, LK21 dan Juraganfilm Ilegal, Ini 7 Situs Nonton Film yang Aman dan Lengkap</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/konser-day-6-di-jakarta-kacau-ini-10-kontroversi-promotor-mecima">Konser DAY6 di Jakarta Kacau, Ini 10 Kontroversi Promotor Mecima</a></li></ul>Lebih jauh Arianto mengatakan, sepanjang kuartal I-2025 ANTM mencatatkan total penjualan bersih Rp26,15 triliun melonjak 203% dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu yang hanya sebesar Rp8,62 triliun.Jika dirinci lebih lanjut, pasar domestik mendominasi total pendapatan sebesar 95% atau Rp24,83 triliun. Sehingga komoditas emas menjadi tulang punggung pendapatan dengan nilai penjualan mencapai Rp21,61 triliun atau tumbuh 182% dan menyumbang presentase 83% dari total penjualan yang ada.Sedangkan, total penjualan nikel (feronikel dan bijih nikel) melonjak 581% menjadi Rp3,77 triliun. Produksi feronikel tercatat sebesar 4.498 ton nikel dalam feronikel (TNi), sementara volume penjualan mencapai 4.839 TNi.Produksi bijih nikel turut naik drastis sebesar 221% menjadi 4,63 juta wet metric ton (wmt), sejalan dengan pertumbuhan penjualan bijih nikel sebesar 281% menjadi 3,83 juta wmt.Akibatnya Antam mencatatkan peningkatan laba bersih perusahaan sebesar 10 kali lipat menjadi Rp2,32 triliun dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024 yang tercatat sebesar Rp210,59 miliar.Adapun EBITDA perusahaan tercatat sebesar 518% menjadi Rp3,26 triliun, naik signifikan dari periode yang sama tahun 2024 yang tercatat sebesar Rp527,61 miliar.Namun, beban penjualan juga ikut melonjak dari Rp 8,37 triliun menjadi Rp 22,51 triliun sehingga laba kotor naik dari Rp 250 miliar menjadi Rp 3,64 triliun.&nbsp;&nbsp;Bersiap Rambah Bisnis PerhiasanArianto mengatakan ANTM berencana merambah bisnis di bidang perhiasan namun penambahan bisnis ini bersifat sebagai pelengkap, untuk menambahkan produk dan layanan kepada konsumen.Arianto mengatakan konsumen perhiasan Antam ini juga diharapkan akan membuka potensi untuk membeli emas batangan mereka yang merupakan bisnis utama perusahaan.“Jadi sifatnya komplementer atau mendukung segmen emas batangan kami. Bisnis utama kami tetap emas batangan,”tandasnya

IMG_20240808_234928.jpg

Karyawan menunjukkan logam mulia di Butik Emas Antam, Jakarta, Kamis, 23 Juli 2020. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

harga-emas-antam

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Antam Arianto Sabtonugroho Rudjito menjelaskan, volume penjualan emas mengalami peningkatan sebesar 93% menjadi 13.739 kg.

Harga Emas Hari Ini

Aplikasi Logam Mulia Bikin Penjualan Emas Antam Melesat 93 Persen