JAKARTA –&nbsp;Masyarakat Industri Kreatif Teknologi Informasi/Digital Indonesia (MIKTI) meluncurkan program bernama Startup Merdeka. Program ini sejalan dengan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dicanangkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).Ketua Umum MIKTI Andy Zaky menjelaskan,&nbsp;perkembangan usaha rintisan di Indonesia kian menggeliat. Antusiasme mendirikan startup pun sangat terlihat di kalangan anak-anak muda Indonesia, terutama mahasiswa."MIKTI berharap melalui program tersebut akan lebih banyak start up founder lahir dari kalangan mahasiswa, yang andal dalam menghadirkan solusi teknologi dan berdampak luas bagi masyarakat,” kata Andy dilansir dari keterangan resmi, Rabu 22 Desember 2021.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/gelar-program-mesop-emtek-emtk-terbitkan-44-23-juta-saham-baru">Gelar Program MESOP, Emtek (EMTK) Terbitkan 44,23 Juta Saham Baru</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/sinyal-ekonomi-pulih-realisasi-pajak-tumbuh-17-persen-jadi-rp-1-082-6-triliun">Sinyal Ekonomi Pulih, Realisasi Pajak Tumbuh 17 Persen Jadi Rp1.082,6 Triliun</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/ramai-orang-datang-dari-luar-negeri-jelang-nataru-kemenkes-perketat-pintu-masuk-darat-dan-laut">Ramai Orang Datang Dari Luar Negeri Jelang Nataru, Kemenkes Perketat Pintu Masuk Darat dan Laut</a></li></ul>Pada batch&nbsp;pertama, sebanyak 130 mahasiswa dari 28 Universitas mengikuti program studi independen bersertifikat Startup Merdeka. Mereka memiliki 36 ide bisnis, yang dibawa ke dalam program yang dirancang untuk memandu mahasiswa membentuk pola pikir serta mempersiapkan pengetahuan dan keterampilan sebagai founder start up ini.Selama 15 pekan dan dibimbing oleh para mentor, mahasiswa mempraktekkan secara langsung berbagai metode dalam pengembangan ide produk berbasis teknologi. Mulai dari tahap identifikasi permasalahan, rumusan ide solusi, validasi target pasar dan pengembangan prototipe produk versi awal.Sebagai penutup program batch pertama, diselenggarakan Demo Day secara daring. Sebanyak 13 rencana pendirian start up dipresentasikan oleh para mahasiswa kepada pengelola inkubator, akselerator, investor, serta mitra strategis lainnya.Dalam rangkaian Demo Day Program Startup Merdeka, MIKTI juga meluncurkan buku referensi untuk para penggiat startup yaitu berjudul Startup Tools.Buku ini merangkum berbagai jenis perangkat atau kerangka kerja yang dapat dijadikan rujukan oleh praktisi baik yang bergerak di bisnis startup maupun di bisnis lainnya secara umum, serta program inkubasi start up dan pendidikan kewirausahaan di perguruan tinggi.

ANANDA.png

RIZKY CHANDRA.png

PT Otto Menara Globalindo (McEasy), perusahaan rintisan (start up) yang menyediakan solusi digital SaaS (Software-as-a-Service) untuk manajemen dan pelacakan kendaraan logistik / Dok. McEasy

McEasy Peroleh Pendanaan Awal Rp22 Miliar dari East Ventures.jpg

Antusiasme Tinggi, MIKTI Fasilitasi Mahasiswa Dirikan Start Up