JAKARTA – Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) tertekan seiring aksi demonstrasi para driver ojek online (ojol) pada Selasa, 20 Mei 2025. Aksi ini menuntut pemotongan komisi platform dari 20% menjadi 10%, yang dinilai terlalu memberatkan pendapatan harian mereka.Merespons isu tersebut, saham GOTO ditutup melemah 2,78% ke level Rp70 per saham pada perdagangan Rabu, 21 Mei 2025. Jika ditarik ke belakang, saham GOTO telah terkoreksi hingga 11,39% dalam sepekan terakhir, seiring meningkatnya tekanan dari aksi demonstrasi dan sentimen negatif pasar terhadap potensi penurunan pendapatan perseroan.Dari sisi broker summary, Indo Premier Sekuritas menjadi perusahaan yang paling banyak melepas saham ini dengan transaksi Rp70,3 miliar pada perdagangan hari ini. Disusul UBS Sekuritas dan BNI Sekuritas yang masing-masing melego saham ini di level Rp60 miliar dan Rp52,4 miliar.&nbsp;<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/saham-inco-melejit-di-tengah-rencana-pembagian-dividen-rp-569-miliar-target-berapa">Saham INCO Melejit di Tengah Rencana Pembagian Dividen Rp569 Miliar, Target Berapa?</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/asing-serbu-saham-antm-senilai-rp-2-75-triliun-target-rp-3-200-kian-dekat">Asing Serbu Saham ANTM Senilai Rp2,75 Triliun, Target Rp3.200 Kian Dekat!</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/ekonom-anggap-utang-luar-negeri-indonesia-masih-aman-yang-terpenting-kualitasnya">Ekonom Anggap Utang Luar Negeri Indonesia Masih Aman: Yang Terpenting Kualitasnya</a></li></ul>Menariknya, di tengah tekanan tersebut, BRI Danareksa Sekuritas melihat ini sebagai momentum akumulasi saham. Dalam risetnya, mereka menyebut bahwa harga GOTO saat ini justru memberikan potensi keuntungan yang menarik bagi investor. Target harga dipatok di level Rp110, mencerminkan potensi kenaikan sebesar 57% dari harga penutupan terakhir.BRI Danareksa juga mencatat bahwa pihak manajemen GOTO telah memberikan tanggapan atas tuntutan para pengemudi. Menurut mereka, menurunkan komisi menjadi 10% bukanlah solusi efektif untuk meningkatkan pendapatan mitra driver. Penurunan komisi justru dapat berdampak pada keberlanjutan bisnis perusahaan secara menyeluruh.Dalam catatannya, BRI Danareksa menilai bahwa apabila tuntutan pengemudi dipenuhi, maka potensi kerugian operasional meningkat. EBITDA GOTO bisa berbalik menjadi negatif karena take rate yakni komisi yang diperoleh perusahaan dari total transaksi—akan turun dari posisi saat ini sebesar 22%."Permintaan serupa sebenarnya pernah terjadi sebelumnya, namun keputusan akhir tetap berada di tangan pemilik platform," tulis BRI Danareksa dalam risetnya yang dikutip Rabu, 21 Mei 2025.Meski tekanan jangka pendek tampak nyata, BRI Danareksa tetap mempertahankan rekomendasi buy terhadap saham GOTO, terutama karena kekuatan ekosistem bisnis yang dimiliki perusahaan. Menurut mereka, GOTO memiliki pangsa pasar yang solid di sektor ride hailing dan layanan digital di Indonesia.Dari sisi lain, riset CLSA Sekuritas juga menyampaikan pandangan positif terhadap prospek jangka panjang GOTO. Perusahaan dengan kode broker KZ ini menilai restrukturisasi operasional yang dilakukan perusahaan menjadi fondasi bagi pertumbuhan yang lebih berkelanjutan ke depan.&nbsp;Salah satu langkah kunci adalah divestasi Tokopedia ke TikTok pada Desember 2023. "Transaksi tersebut memungkinkan GOTO untuk lebih fokus pada bisnis yang menghasilkan margin tinggi dan arus kas positif," tulis CLSA.Divestasi tersebut juga dianggap sebagai pintu masuk kerja sama strategis dengan TikTok. Tokopedia kini memiliki akses langsung ke basis pengguna TikTok yang sangat besar, yang memperkuat posisi mereka di sektor e-commerce.Dengan mempertimbangkan langkah restrukturisasi dan kolaborasi strategis, CLSA juga merekomendasikan buy untuk saham GOTO, dengan target harga Rp115 per saham. Dengan demikian, ada potensi return di atas 30% jika membeli saham tersebut dari sekarang.

AMIRUDDIN ZUHRI.png

Presiden Unit Bisnis On Demand Services GoTo  Catherine Hindra Sutjahyo memberikan paparan saat diskusi dalam acara Gojek Outlook 2023 di Jakarta, Selasa 28 Februari 2023. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia

Gojek Outlook 2023 - Panji 4.jpg

Salah satu langkah kunci adalah divestasi Tokopedia ke TikTok pada Desember 2023. Transaksi tersebut memungkinkan GOTO untuk lebih fokus pada bisnis yang menghasilkan margin tinggi dan arus kas positif.

Harga Emas Hari Ini

Aksi Demo Ojol Tekan Saham GOTO, Tapi Analis Justru Lihat Peluang Return Tinggi