JAKARTA - Pencipta ChatGPT telah menambahkan opsi untuk mematikan riwayat obrolan di dalam sistem agar orang-orang lebih mampu mengontrol bagaimana data mereka digunakan.Tools baru ini muncul di tengah kekhawatiran pengguna mengenai data apa saja yang dikumpulkan oleh ChatGPT kepada penggunanya dan bagaimana data tersebut dimasukkan kembali ke dalam model yang mendukungnya.&nbsp;Oleh karena itu, dengan adanya fitur privasi baru ini pengguna dapat mematikan riwayat sehingga data pengguna tidak akan dikumpulkan oleh ChatGPT. Namun, percakapan yang dilakukan akan tetap disimpan selama 30 hari, tapi perusahaan berjanji hanya akan meninjaunya bila diperlukan untuk memantau terjadinya penyalahgunaan. Setelah itu, perusahaan akan menghapus riwayat percakapan tersebut secara permanen.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/bfi-finance-kantongi-laba-bersih-rp-508-8-miliar-pada-kuartal-i-2023">BFI Finance Kantongi Laba Bersih Rp508,8 Miliar pada Kuartal I-2023</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/sebanyak-81-776-penumpang-datang-di-bandara-soetta-pada-arus-balik-lebaran-h-3">Sebanyak 81.776 Penumpang Datang di Bandara Soetta pada Arus Balik Lebaran H+3</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/cetak-kinerja-positif-pada-kuartal-i-2023-inilah-fokus-strategi-btn-tahun-ini">Cetak Kinerja Positif pada Kuartal I-2023, Inilah Fokus Strategi BTN Tahun Ini</a></li></ul>“Percakapan yang dimulai saat riwayat obrolan dinonaktifkan tidak akan digunakan untuk melatih dan menyempurnakan model kami, dan tidak akan muncul di sidebar riwayat,” kata OpenAI dalam pengumumannya, seperti yang dikutip dari laman The Independent pada 27 April 2023.Fitur privasi ini sudah diluncurkan ke semua pengguna dan bisa ditemukan di pengaturan ChatGPT serta dapat dialihkan kapan saja.OpenAI hanya mengatakan bahwa fitur tersebut dimaksudkan sebagai cara yang lebih mudah untuk mengelola data daripada melakukan proses penyisihan. Itu tidak memberikan informasi lebih lanjut tentang mengapa memilih untuk meluncurkannya.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/puncak-arus-mudik-ribuan-penumpang-padati-bandara-soekarno-hatta">Puncak Arus Mudik, Ribuan Penumpang Padati Bandara Soekarno Hatta</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/penjualan-susut-laba-bersih-unilever-unvr-kuartal-i-2023-merosot-30-47-jadi-rp-1-4-triliun">Penjualan Susut, Laba Bersih Unilever (UNVR) Kuartal I-2023 Merosot 30,47% Jadi Rp1,4 Triliun</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/pemerintah-tetapkan-1-syawal-1444-h-jatuh-pada-sabtu-22-april-2023">Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1444 H Jatuh pada Sabtu, 22 April 2023</a></li></ul>Akan tetapi, fitur ini datang di tengah kritik yang keras dan meningkat terhadap kebijakan privasi <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/search?q=chatgpt">ChatGPT</a> dan sistem AI serupa lainnya. Pengguna juga telah menyuarakan keprihatinan tentang data apa yang mungkin dikumpulkan oleh sistem tersebut, dan bagaimana pengaturannya.

JUSTINA.png

ANANDA.png

chatgpt-inix.jpg

Akibat Kekhawatiran Soal Cara Pengumpulan Data, ChatGPT Tambahkan Fitur Privasi Baru

Pencipta ChatGPT telah menambahkan opsi untuk mematikan riwayat obrolan di dalam sistem agar orang-orang lebih mampu mengontrol bagaimana data mereka digunakan.