28 September 2021 12:41 WIB
Penulis: Ananda Astri Dianka
Editor: Amirudin Zuhri
JAKARTA – Penyelenggara financial technology (fintech) sistem pembayaran, PT Fliptech Lentera Inspirasi Pertiwi (Flip) menjadi salah satu entitas bisnis yang meraup keuntungan selama COVID-19.
Seiring dengan pesatnya transaksi digital, Flip mencatatkan pertumbuhan karyawan lebih dari 140% sejak 2020.
“Sejak pandemi 2020, tim Flip tumbuh lebih dari 140 persen. Pertumbuhan ini akan terus berlanjut bulan ini dan seterusnya,” tulis Flip dalam akun resmi di LinkedIn, dikutip Selasa 28 September 2021.
Selain itu, Flip juga merekam, nilai transfer antar bank yang sudah dikirimkan sejak Oktober 2016 mencapai Rp24 triliun.
- BRI Agro Resmi Garap Bank Digital dan Ganti Nama Jadi Bank Raya, Tinggalkan Petani?
- Gokil! Jualan Emas dan Nikel Meroket, Antam Berbalik Laba Rp1,16 Triliun
- Mengulik Manis Getirnya Kinerja Saham Emiten Baru 2021
Flip juga telah mendapatkan lisensi dari Bank Indonesia (BI) untuk menyediakan layanan transfer antar bank di Indonesia. Startup yang berdiri sejak 2015 ini menyebut telah memiliki lima juta pengguna dengan nilai transaksi menyentuh triliunan per bulan.
Sebagai aplikasi untuk melakukan transfer antar bank tanpa biaya, Flip terus melebarkan sayapnya dengan menggandeng lebih banyak perbankan. “Sampai saat ini Flip telah membantu masyarakat Indonesia menghemat miliaran rupiah dari biaya transfer antar bank.”
Teranyar, PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) resmi menggandeng Flip sebagai penyedia layanan transfer uang antar bank. Melalui kolaborasi ini Danamon bergabung dengan bank-bank papan atas yang telah menjadi mitra Flip untuk transaksi transfer antar bank.
“Danamon mengedepankan kemitraan dengan pelaku bisnis digital di Indonesia dalam meningkatkan layanan perbankan digital dan memperluas akses layanan kepada nasabah,” jelas TB Digital & Customer Experience Head Danamon Firdody Fairahmad dalam keterangan tertulis, Senin, 27 September 2021.
