JAKARTA – PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) telah merampungkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Selasa, 15 Juni 2021. Terdapat beberapa agenda yang diputuskan dalam rapat tersebut.



Komisaris Independen Indonesia Kendaraan Terminal, Abdur Rahim Hasan mengatakan bahwa para pemegang saham memutuskan absen membagikan dividen untuk tahun buku 2020. Hal ini diakibatkan oleh anjloknya pendapatan yang menyebabkan perseroan berbalik rugi pada tahun lalu.



&#8220;Pada RUPS ini, menyetujui untuk tidak membagikan dividen perseroan untuk tahun buku 2020,&#8221; ujar Hasan melalui keterangan resmi, dikutip Rabu, 16 Juni 2021.


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/ptpp-hingga-mei-2021-raih-kontrak-baru-rp67-triliun/">PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ipo-akhir-juni-2021-era-graharealty-dapat-kode-saham-ipac/">IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/jepang-masih-alami-krisis-pemberdayaan-perempuan-di-perusahaan-tahun-2021/">Pemberdayaan Perempuan di Perusahaan Jepang Masih Alami Krisis Pada Tahun 2021</a></li>
</ul>


Dalam agenda rapat selanjutnya, Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis IPCC Arif Isnawan mengungkapkan dana hasil penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) sebesar Rp800,38 miliar.



Dari total dana yang berhasil dihimpun itu, sebanyak Rp349,64 miliar dialokasikan perseroan sebagai belanja modal alias capital expenditure (capex). Sedangkan, senilai Rp320,59 miliar untuk sewa lahan dibayar di muka 5 tahun, dan sebesar Rp10 miliar untuk belanja modal.



&#8220;Sisa dana hasil penawaran umum perdana sampai dengan tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2020 adalah sebesar Rp120,14 miliar,&#8221; papar Arif.



Usai melaksanakan RUPST, perseroan kembali menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Dalam kesempatan ini, para pemegang saham menyetujui adanya perubahan jajaran komisaris maupun direksi IPCC.



RUPSLB menyetujui dan menerima pengunduran diri serta memberhentikan dengan hormat Yon Irawan sebagai Komisaris Utama Perseroan sejak 15 Maret 2021. Selain itu, memberhentikan dengan hormat Marta Hardi Sarwono sebagai komisaris, memberhentikan dengan hormat Arif Insawan sebagai direktur komersial dan pengembangan bisnis.



Kemudian, memberhentikan dengan hormat Dessy Emastari Prihatiningtyas sebagai Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia. Di sisi lain, perseroan mengangkat Mega Satria sebagai Komisaris Utama Perseroan. Lalu, menunjuk kembali Dwijanti Tjahjaningsih sebagai komisaris dan Abdur Rahim Hasan sebagai komisaris independen. (SKO)



<h6>Berikut susunan pengurus IPCC terbaru:</h6>



Komisaris 



Komisaris Utama: Mega Satria



Komisaris: Dwijanti Tjahjaningsih



Komisaris Independen: LM. Arya Bima Yudiantara



Komisaris Independen: Abdur Rahim Hasan



Direksi



Direktur Utama: Rio Theodore Natalianto Lasse



Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis: Agus Hendrianto



Direktur Operasi dan Teknik: Andi Hamdani



Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia: Feri Irawan

DREAN.png

Ratusan mobil yang akan di ekspor di Site PT Indonesia Kendaraan Terminal, Sindang Laut, Kali Baru, Cilincing, Jakarta Utara. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

ilustrasi-car-terminal-3

PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) telah merampungkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Selasa, 15 Juni 2021. Terdapat beberapa agenda yang diputuskan dalam rapat tersebut.

Rekomendasi

Absen Bagikan Dividen, IPCC Rombak Jajaran Komisaris dan Direksi