Kembali Kurang Darah, Rupiah Meroket ke Rp16.260 Per US$1
Meskipun pasar keuangan selalu dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk faktor-faktor ekonomi makro dan perubahan dalam kebijakan moneter, namun ketegangan politik di kawasan Timur Tengah dapat menjadi pemicu percepatan pelemahan nilai tukar Rupiah.
Erick Thohir Minta BUMN Tak Beli Dolar Secara Berlebihan
Situasi perang saat ini membuat harga energi global akan sulit turun. Akibatnya Bank Sentral di seluruh dunia akan merespon dengan menunda kemungkinan pemangkasan suku bunga acuan.
SeaBank Pimpin Bank dengan Layanan Digital Terbaik Versi Forbes
Penilaian ini didasarkan pada survei kepuasan nasabah, di mana nasabah diminta memberikan penilaian terhadap berbagai aspek layanan bank yang mereka terima, seperti kepercayaan, biaya dan suku bunga, kualitas pelayanan nasabah, kemudahan bertransaksi melalui layanan digital, serta ketersediaan informasi keuangan.
BI Optimistis Rupiah Akan Tetap Stabil di Tengah Eskalasi Konflik Iran-Israel
Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, BI menilai bahwa ekonomi Indonesia, sebagai salah satu negara emerging market (EMEs), mampu mengatasi dampak dari ketidakpastian global.