Mengungkap 5 Alasan di Balik Kenaikan dan Penurunan Mata Uang
Bank Indonesia (BI) terus mengupayakan agar nilai tukar Rupiah bisa kembali menguat di bawah Rp 16.000 per satu Dolar Amerika Serikat.
Cadangan Devisa Indonesia Turun jadi U$S136,2 Miliar
Penurunan posisi cadangan devisa tersebut antara lain dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah dan kebutuhan untuk stabilisasi nilai tukar rupiah seiring dengan peningkatan ketidakpastian pasar keuangan global
Rupiah Ditutup Melemah ke Rp16.046 per Dolar AS
Nilai tukar rupiah melemah sebesar 20 poin atau 0,13%, menjadi Rp 16.046 per dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan pada Selasa sore, 7 Mei 2024.
Rupiah Kembali ke Rp15.000-an, Bos BI Pede Menguat Sampai Akhir Tahun
Penguatan ini didukung oleh sejumlah faktor ekonomi yang positif di Indonesia, serta langkah-langkah kebijakan dari BI untuk mendukung stabilitas mata uang dan pertumbuhan ekonomi.