IDHAM.png

JAKARTA - &nbsp;PT Tokopedia mencatat bahwa 99% kecamatan di Indonesia sudah bisa mengakses lebih dari 1,8 miliar di platform e-commerce perseroan per-kuartal III-2023.Sebanyak 1,8 miliar produk tersebut dijajakan oleh lebih dari 14 juta penjual, yang mana hampir 100% dari mereka adalah pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).Kepala Divisi Corporate Affairs Tokopedia Antonia Adega mengatakan bahwa pencapaian tersebut didukung oleh inisiatif Hyperlocal dari Tokopedia.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/raksasa-judi-las-vegas-diretas">Raksasa Judi Las Vegas Diretas</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/ekspor-perikanan-indonesia-pada-semester-i-capai-rp-42-98-triliun">Ekspor Perikanan Indonesia pada Semester I Capai Rp42,98 Triliun</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/kereta-cepat-lanjut-sampai-surabaya-ini-kata-jokowi">Kereta Cepat Lanjut Sampai Surabaya? Ini Kata Jokowi</a></li></ul>Hyperlocal adalah inisiatif dari Tokopedia untuk mendekatkan penjual dan pembeli dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi baru yang lebih inklusif di berbagai daerah di Indonesia."Hyperlocal Tokopedia yang menerapkan teknologi geotagging memiliki berbagai manifestasi, salah satunya fitur Kumpulan Toko Pilihan (KTP), yaitu halaman kurasi produk penjual terdekat dari lokasi pembeli. Ada pula Dilayani Tokopedia, layanan pemenuhan pesanan yang memungkinkan penjual menitipkan produk di gudang-gudang pintar Tokopedia para wilayah dengan permintaan tinggi," kata Antonia kepada TrenAsia, Kamis, 14 September 2023.Antonia menambahkan, berkat inisiatif Hyperlocal Tokopedia, beberapa wilayah di Indonesia mengalami kenaikan yang signifikan pada jumlah transaksi.Lonjakan terjadi di wilayah Dogiyai (Papua Tengah), Maluku Barat Daya (Maluku), Banggai Laut (Sulawesi Tengah), Kolaka Utara (Sulawesi Tenggara), dan Kepulauan Sula (Maluku Utara). Transaksi di wilayah-wilayah tersebut mengalami peningkatan hingga hampir 350%.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/misteri-materi-gelap-memahami-komponen-tersembunyi-alam-semesta">Misteri Materi Gelap: Memahami Komponen Tersembunyi Alam Semesta</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/cara-cek-penerima-bansos-kemensos">Cara Cek Penerima Bansos Kemensos</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/merdeka-battery-sabet-tren-asia-esg-award-2023-predikat-action-nickel">Merdeka Battery&nbsp;Sabet TrenAsia ESG Award 2023 Predikat&nbsp;Action&nbsp;&nbsp;Nickel</a></li></ul>Kemudian, kenaikan tertinggi pada jumlah penjual terjadi di antaranya Boolang Mongondow Timur (Sulawesi Utara), Boalemo (Gorontalo), Sumba Barat Daya (Nusa Tenggara Timur), Bombana (Sulawesi Tenggara), dan Maluku Tenggara Barat (Maluku) dengan rata-rata peningkatan lebih dari 450%."Bahkan Tokopedia mencatat pengiriman terjauh pada kuartal III-2023 terjadi dari Aceh Tengah ke Jayapura untuk produk kopi," tutur Antonia.Kemudian, Antonia pun menyampaikan riset Tokopedia dan Institute for Development of Economics and Finance (Indef) yang mencatat bahwa wilayah kota dengan Hyperlocal Tokopedia mengalami pertumbuhan ekonomi hingga 2,78%, lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi di kota tanpa Hyperlocal yang mencatat persentase 1,26%.

LAILA.png

Tokopedia.png

PT Tokopedia mencatat bahwa 99% kecamatan di Indonesia sudah bisa mengakses lebih dari 1,8 miliar di platform e-commerce perseroan per-kuartal III-2023.

Rekomendasi

99 Persen Kecamatan di Indonesia Bisa Mengakses 1,8 Miliar Produk di Tokopedia