<p>JAKARTA&nbsp; - Setelah repot mencari pekerjaan, Anda tentu akan merasa ketakutan jika suatu saat terkenal layoff atau PHK massal dari perusahaan tempat Anda bekerja. Jika Anda khawatir akan kemungkinan kehilangan <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/pekerjaan">pekerjaan</a>, maka penting bagi Anda melakukan beberapa hal berikut untuk mempersiapkannya.</p><h2><strong>Hal-hal yang Harus Dilakukan Ketika Anda Khawatir Terkena </strong><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/layoff"><strong>Layoff</strong></a><strong> atau </strong><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/phk"><strong>PHK</strong></a></h2><figure class="image"><img src="https://ik.trn.asia/uploads/2023/02/1675995655408.jpeg"><figcaption>Hal-hal yang harus Anda lakukan ketika khawatir terkena layoff atau PHK</figcaption></figure><p>Berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mempersiapkan layoff atau PHK.</p><h3>1. Periksa Kondisi Anda</h3><p>Pertama, jangan panik. Luangkan waktu sejenak dan analisis situasinya secara objektif. Cobalah untuk mengidentifikasi apakah ada alasan nyata atas ketakutan ini atau apakah hal ini hanya berasal dari kecemasan dan rasa tidak aman Anda sendiri.</p><ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/saingi-lamborghini-dan-ferrari-china-luncurkan-pabrik-supercar-listrik">Saingi Lamborghini dan Ferrari, China Luncurkan Pabrik Supercar Listrik</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/lindungi-keramik-dalam-negeri-ini-strategi-kemenperin">Lindungi Keramik Dalam Negeri, Ini Strategi Kemenperin</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/kekerasan-di-timur-tengah-kuno-memuncak-dengan-terbentuknya-negara-dan-kekaisaran">Kekerasan di Timur Tengah Kuno Memuncak dengan Terbentuknya Negara dan Kekaisaran</a></li></ul><p>Kira-kira apa yang membuat Anda berpikir akan di-PHK dan apakah ada dasarnya. Selanjutnya, apakah perusahaan Anda berada dalam industri yang paling terkena dampaknya, seperti industri teknologi pada tahun 2022 dan apakah perusahaan Anda sudah memulai PHK?</p><h3>2. Periksa Keuangan Anda</h3><p>Langkah selanjutnya adalah dengan mengevaluasi keadaan keuangan Anda. Kebanyakan orang melakukan ‘autopilot’ terhadap uang mereka.&nbsp;</p><p>Jadi, selama mereka tidak mengalami kesulitan uang setiap bulan, mereka biasanya tidak terlalu memperhatikan pengeluaran mereka. Oleh karena itu, penting untuk meninjau pola pendapatan dan pengeluaran agar Anda memperoleh gambaran keuangan yang jelas.</p><h3>3. Isi Dana Darurat Anda</h3><p>Menambah dana darurat dapat memberi Anda ketenangan pikiran jika Anda khawatir harus menganggur. Oleh karena itu, cobalah untuk menabung sebanyak yang Anda bisa untuk membantu menutupi pengeluaran jika Anda diberhentikan.</p><p>Jika Anda kesulitan menemukan uang ekstra untuk ditabung, pertimbangkan untuk menerapkan beberapa pemotongan pengeluaran yang direncanakan atau membayar jumlah minimum utang Anda untuk membangun pundi-pundi uang lebih banyak.</p><h3>4. Berhubung Kembali dengan Jaringan Anda</h3><p>Pandemi, kerja jarak jauh, dan kurangnya acara networking secara profesional mungkin telah menyusutkan jaringan pribadi dan profesional Anda selama beberapa tahun terakhir. Oleh karena itu, ini saat yang tepat untuk menelusuri kontak LinkedIn&nbsp; Anda atau menghubungi teman kerja dan kolega lama.</p><h3>5. Perbarui Resume dan Profil LinkedIn</h3><p>Segera perbaiki resume dan profil LinkedIn Anda, sehingga Anda segera siap untuk mengejar pekerjaan baru atau menjajaki peluang yang menghampiri Anda. Hal ini bisa jadi ide baik untuk memperbarui keduanya karena Anda tidak pernah tahu kapan Anda membutuhkannya.</p><h3>6. Mulai Mengerjakan Pekerjaan Sampingan</h3><p>Cobalah mencari cara untuk mendiversifikasi aliran pendapatan Anda. Pertimbangkan untuk mendapatkan pekerjaan lepas atau konsultasi atau pekerjaan paruh waktu. Meski begitu, pastikan untuk selalu memeriksa kontrak atau perjanjian kerja apapun yang Anda miliki untuk memastikan bahwa Anda tidak dilarang melakukannya.</p><h3>7. Temukan Peluang Baru</h3><p>PHK bisa membantu Anda mendapatkan peluang baru. Oleh karena itu, pikirkan tentang apa yang ingin Anda lakukan selanjutnya, seperti beralih karier, mempertimbangkan pensiun, atau mengevaluasi kembali apa yang Anda hargai dalam pekerjaan Anda. Terkadang, saat kita dipaksa melakukan perubahan, hal itu justru peluang Anda dalam menciptakan sesuatu.</p><ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/daftar-16-ponsel-yang-bakal-diblokir-whats-app-ada-i-phone-dan-samsung">Daftar 16 Ponsel yang Bakal Diblokir WhatsApp, Ada iPhone dan Samsung</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/baru-ipo-logisticsplus-lopi-tawarkan-rp-100-per-saham-ini-rencana-ke-depannya">Baru IPO, Logisticsplus (LOPI) Tawarkan Rp100 per Saham Ini Rencana Ke depannya</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/lakukan-transformasi-xiaomi-dilaporkan-akan-ganti-miui-jadi-mi-os">Lakukan Transformasi, Xiaomi Dilaporkan Akan Ganti MIUI Jadi MiOS</a></li></ul><p>Itu tadi beberapa hal penting yang harus dilakukan jika Anda khawatir terkena layoff atau PHK.</p>

JUSTINA.png

RIZKY CHANDRA.png

Cara Melamar Pekerjaan Baru Usai Terkena Badai PHK


7 Hal yang Harus Dilakukan Jika Anda Khawatir Terkena Layoff atau PHK

Inilah beberapa hal penting yang harus dilakukan jika Anda khawatir terkena layoff atau PHK.