CHRISNA.png

<p>SOLO--Kenapa anak suka melewatkan waktu sarapan pagi? Salah satunya karena takut terlambat atau tidak suka dengan menu sarapan pagi yang disediakan. Padahal, manfaat sarapan pagi untuk kesehatan anak banyak, lho.&nbsp;</p><p>Lalu, bagaimana orangtua membiasakan sarapan kepada anak? Sebenarnya, hal ini bukan perkara yang mudah. Orangtua harus melakukannya secara bertahap. Pertama-tama, orangtua harus bisa menyiapkan menu sarapan pagi anak yang bergizi dan tentunya bervariasi.</p><p>Selain itu, anak bisa diberikan porsi sedikit terlebih dulu. Setidaknya, dengan porsi tersebut anak lebih cepat menyelesaikan sarapannya sehingga tidak perlu terlambat ke sekolah. Tidak lupa orangtua juga harus menyiapkan menu sarapan sehat untuk anak.&nbsp;</p><ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/pendanaan-iklim-negara-maju-dinilai-kurang-transparan">Pendanaan Iklim Negara Maju Dinilai Kurang Transparan</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/transformasi-nisa-perubahan-paradigma-investasi-di-jepang">Transformasi NISA, Perubahan Paradigma Investasi di Jepang</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/kai-canangkan-penananaman-1-juta-pohon-hingga-2041">KAI Canangkan Penananaman 1 Juta Pohon Hingga 2041</a></li></ul><p>Anak juga harus diberikan pengertian soal pentingnya sarapan pagi. Berikut manfaat sarapan pagi untuk anak.&nbsp;</p><h3>Meningkatkan Konsentrasi dan Daya Ingat</h3><p>Anak sebenarnya melakukan puasa ketika tidur semalaman. Hal ini membuat tekanan gula darah anak menurun saat pagi hari. Bila anak tidak sarapan pagi, tentunya peredaran darah pun jadi tidak lancar. Itu tandanya, pasokan oksigen ke otak jadi terhambat. Hal inilah yang membuat anak jadi sulit konsentrasi, daya ingat berkurang, serta cepat mengantuk.</p><p>Sarapan pagi yang mengandung zat besi, kalsium, dan protein bisa membantu tekanan gula darah anak menjadi normal. Hal ini membuat anak jadi bersemangat, tidak mudah lelah, dan tentunya bisa konsentrasi terhadap pelajaran yang didapatkannya.</p><p>Menurut penelitian University of Colorado Boulder, Amerika Serikat, fungsi kognitif dan ingatan akan meningkat terhadap anak yang rutin menyantap sarapan paginya. Itu sebabnya, sarapan pagi yang sehat sangat penting diberikan sebelum anak berangkat sekolah.</p><h3>Menambah Energi</h3><p>Energi tidak sendirinya bisa langsung diproduksi oleh tubuh, lho. Tentunya, perlu asupan nutrisi yang baik supaya energi itu bisa terbentuk. Mengapa sarapan itu penting? Salah satu manfaat sarapan pagi adalah menambah energi dalam tubuh anak.</p><p>Ketika bangun tidur, anak sudah kehilangan banyak energi. Hal ini terjadi karena ia tidak mengonsumsi apa pun selama tidur semalaman. Itu sebabnya, energi baru bisa didapatkan saat anak makan sesuatu. Tentunya, sarapan menjadi makanan pertama yang dikonsumsi anak dalam sehari.&nbsp;</p><h3>Melengkapi Kebutuhan Gizi</h3><p>Manfaat makan pagi lainnya adalah dapat melengkapi kebutuhan gizi anak. Anak memiliki kadar<a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/search?q=nutrisi"> nutrisi</a> yang harus didapatkan setiap harinya. Nah, kebanyakan dari nutrisi tersebut seharusnya dikonsumsi sebelum anak melakukan kegiatan. Hal ini karena waktu makan siang dan malam hanya tinggal melengkapi kebutuhan hariannya saja.</p><p>Biasanya, anak yang rutin sarapan lebih mungkin memenuhi asupan nutrisi hariannya daripada anak yang tidak. Untuk itu, orangtua harus bisa menyiapkan menu sarapan sehat yang baik untuk kesehatan anak.</p><h3>Menjaga Kesehatan Mental</h3><p>Merujuk jurnal Public Health Nutrition, ada hubungan yang kuat antara sarapan pagi yang sehat dan meningkatkan <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/search?q=kesehatan%2520mental">kesehatan mental</a> seseorang. Bayangkan, anak dipaksa untuk belajar dan beraktivitas tanpa ada sumber energi yang masuk. Apa yang akan kira-kira terjadi? Pastinya, anak akan merasa tertekan dan stres. Alhasil, anak tidak akan mengerjakan tugas dengan maksimal.&nbsp;</p><h3>Meningkatkan Prestasi Akademik</h3><p>Dilansir dari WebMD, anak yang rutin sarapan cenderung memiliki nilai akademis lebih baik ketimbang anak yang meninggalkan kebiasaan tersebut. Kabarnya, malah anak yang jarang sarapan pagi mengaku alami kesulitan menerima dan menyerap pelajaran di sekolah.</p>

best-breakfast-foods-kids.jpg

Kenapa anak suka melewatkan waktu sarapan pagi? Salah satunya karena takut terlambat atau tidak suka dengan menu sarapan pagi yang disediakan. Padahal, manfaat sarapan pagi untuk kesehatan anak banyak, lho. 

Rekomendasi

5 Manfaat Sarapan Pagi untuk Anak