JAKARTA--Coldplay adalah salah satu band alternatif legendaris yang masih produktif hingga saat ini. Sejak menelurkan album pertama bertitel Parachutes tahun 2000, Chris Martin dkk. tetap aktif bermusik hingga dua dekade kemudian.&nbsp;Pengembangan gaya bermusik menyesuaikan zaman membuat band asal Inggris itu dapat diterima beragam kalangan, bahkan lintas generasi.&nbsp;Setelah album ketiga yakni X &amp; Y tahun 2005, Coldplay praktis tak hanya berkutat di genre britpop atau alternatif. Mereka bahkan tak segan memasukkan unsur Electric Dance Music (EDM) di album kelimanya, Mylo Xyloto. &nbsp;Hingga kini Coldplay telah membikin sembilan album studio. Album terakhirnya yakni Music of The Spheres yang dirilis tahun 2021.&nbsp;Meski berkembang secara musikalitas, lagu-lagu lama mereka terbukti tetap populer hingga saat ini. Sejumlah lagu seperti tak lekang oleh waktu dengan sentuhan vokal khas Chris Martin. Berikut sejumlah lagu Coldplay yang tak hilang dimakan zaman. &nbsp;&nbsp;&nbsp;YellowYellow adalah salah satu lagu yang sukses membawa Coldplay dikenal secara global. Single dari album pertama Parachutes ini diacungi jempol para penikmat musik, media hingga kritikus musik. Yellow bercerita tentang cinta tanpa syarat, siap melakukan apapun untuk pasangannya. &nbsp;&nbsp;<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/mudik-lebaran-2023-jasa-marga-siapkan-15-spklu-di-rest-area-tol-trans-jawa">Mudik Lebaran 2023, Jasa Marga Siapkan 15 SPKLU di Rest Area Tol Trans Jawa</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/ngegas-di-awal-tahun-produksi-minyak-pertamina-hulu-energi-tembus-575-ribu-barel">Ngegas Di Awal Tahun, Produksi Minyak Pertamina Hulu Energi Tembus 575 Ribu Barel</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/momen-lebaran-pas-untuk-mengajarkan-keuangan-pada-anak">Momen Lebaran, Pas untuk Mengajarkan Keuangan Pada Anak</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/ketahui-apa-itu-shadowban-di-twitter-dan-cara-memeriksanya">Ketahui Apa Itu Shadowban di Twitter dan Cara Memeriksanya</a></li></ul>The ScientistJika Parachutes punya lagu nampol bernama Yellow, album kedua yakni A Rush of Blood to the Head punya The Scientist. Single ini tak kalah populer karena memiliki melodi yang ramah dengan telinga. Komposisinya pun simpel dan mudah diingat. The Scientist masih berkisah seputar percintaan. Bagaimana seseorang dan hal sekelilingnya bisa berubah menuju orang yang dicintai.&nbsp;In My PlaceLagu satu ini membuat Coldplay semakin tenar di panggung musik dunia. Lagu dari album kedua, A Rush of Blood to the Head ini mengantarkan Chris Martin dkk. merebut Grammy Awards tahun 2003. Penghargaan itu diraih dari kategori Best Rock Performance by a Duo or Group with Vocal. Tak mengejutkan jika In My Place masih terngiang-ngiang di benak pecinta musik sampai sekarang.&nbsp;Fix YouFix You menjadi salah satu lagu yang paling populer dalam diskografi Coldplay sejauh ini. Single dari album X &amp; Y ini sangat emosional mulai dari lirik, penyampaian lagu oleh Chris Martin hingga video klipnnya. Fix You disebut sebagai jembatan pengembangan musikalitas Coldplay di kemudian hari.&nbsp;Viva La VidaWajah berbeda Coldplay mulai terlihat jelas di Viva La Vida. Single dari album keempat berjudul Viva La Vida or Death and All His Friends ini bisa dibilang eksperimen yang berhasil. Lagu itu membuktikan Coldplay mampu membuat musik bagus yang mengikuti perkembangan zaman. &nbsp;

CHRISNA.png

ANANDA.png

coldplay-gruppa-muzyka-1263.jpg

Meski berkembang secara musikalitas, lagu-lagu lama mereka terbukti tetap populer hingga saat ini. Sejumlah lagu seperti tak lekang oleh waktu dengan sentuhan vokal khas Chris Martin. 

Rekomendasi

5 Lagu Coldplay yang Tak Lekang oleh Waktu