IDHAM.png

JAKARTA - Terhitung ada empat bank asal Indonesia yang dengan layanan digital banking-nya berhasil masuk ke daftar Global Top 100 Digital Bank Ranking 2022 dari The Asian Banker, dan di antara keempatnya, Bank BCA Digital (Blu) dari PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menjadi yang paling unggul.Di daftar tersebut, <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/search?q=blu%2520bca">Blu</a> BCA menempati urutan ke-65. Sementara itu,<a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/search?q=jenius"> Jenius</a> dari PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (<a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/search?q=btpn">BTPN</a>) menduduki peringkat ke-75.Kemudian, <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/search?q=tmrw">TMRW</a> dari <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/search?q=bank%2520uob%2520indonesia">PT Bank UOB indonesia </a>menempati urutan ke-80, dan <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/search?q=line%2520bank">Line Bank </a>dari <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/search?q=keb%2520hana%2520indonesia">PT Bank KEB Hana Indonesia</a> menduduki peringkat ke-86.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/harga-lpg-nonsubsidi-naik-pedagang-hanya-ambil-untung-tipis">Harga LPG Nonsubsidi Naik, Pedagang Hanya Ambil Untung Tipis</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/teleskop-james-webb-rilis-foto-alam-semesta-berhasil-deteksi-air-di-planet-yang-jauh">Teleskop James Webb Rilis Foto Alam Semesta, Berhasil Deteksi Air di Planet yang Jauh</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/dari-listrik-hingga-bbm-nonsubsidi-ini-sederet-kenaikan-harga-di-bulan-juli">Dari Listrik hingga BBM Nonsubsidi, Ini Sederet Kenaikan Harga di Bulan Juli</a></li></ul>Sebagai informasi, pada akhir semester I-2022, Blu sebagai <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/search?q=bank%2520digital">bank digital</a> milik BCA sudah mencatat penyaluran kredit hingga Rp1,75 triliun sementara penghimpunan dananya sendiri sudah mencetak angka Rp4,2 triliun. Jumlah nasabah Blu per akhir kuartal I-2022 pun sudah mencapai 650.000.Penyaluran kredit Blu dilakukan secara digital melalui channeling. Sementara itu, layanan kredit digital baru dari Blu direncanakan akan dirilis pada kuartal IV-2022.Menurut data yang dihimpun TrenAsia, layanan <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/search?q=digital%2520banking">digital banking</a> Blu dari BCA tidak menawarkan bunga kredit seagresif bank-bank digital lainnya. Blu menawarkan bunga 4% pertahun pada produk BluDeposit serta BluSaving, dan 3% pertahun untuk BlueGether.Jauh sebelum Blu muncul, tepatnya pada tahun 2000, <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/search?q=bca">BCA </a>sendiri sudah menjadi bank yang pertama kali menyediakan layanan internet banking bagi nasabah.

Ilustrasi bank digital di Indonesia. Infografis: Deva Satria/TrenAsia

BABAK BARU BANK DIGITAL.jpg

Terhitung ada empat bank asal Indonesia yang dengan layanan digital banking-nya berhasil masuk ke daftar Global Top 100 Digital Bank Ranking 2022 dari The Asian Banker, dan di antara keempatnya, Bank BCA Digital (Blu) dari PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menjadi yang paling unggul.

Rekomendasi

4 Bank Indonesia dengan Layanan Digital Terbaik Versi The Asian Banker, BCA Paling Unggul