RIZANATUL.png

JAKARTA -&nbsp;<a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/menteri-keuangan">Menteri Keuangan</a> (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyatakan terdapat&nbsp;tiga hal penting dalam mewujudkan pembangunan <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/infrastruktur-berkelanjutan">infrastruktur berkelanjutan</a>. Menurutnya, perhatian utama dalam mendorong daya tarik pendanaan infrastruktur di seluruh wilayah ASEAN&nbsp;ada pada&nbsp;kerangka kebijakan, persiapan, dan kolaborasi antar pemangku kepentingan.Hal itu disampaikan Menkeu Sri Mulyani dalam event&nbsp;“High Level Dialogue on Promoting Sustainable Infrastructure Development” yang diselenggarakan di Hotel Mulia, Jakarta, pada Kamis, 24 Agustus 2023.&nbsp;Dalam acara tersebut, Sri Mulyani menyebutkan tiga hal penting untuk mewujudkan infrastruktur berkelanjutan sekaligus menarik pembiayaan <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/investasi">investasi</a>.<ol><li>Lingkungan yang mendukung, berkaitan dengan kebijakan. Jika&nbsp;rancangan&nbsp;kebijakan tepat, maka akan mampu menarik pendanaan yang tepat dan merealisasikan suatu proyek infrastruktur.</li><li>Persiapan dalam merancang proyek infrastruktur.</li><li>Proses perancangan dan penyiapan sebelum mengeksekusi pembangunan infrastruktur.</li></ol><ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/setelah-f-15-ex-prabowo-borong-24-helikopter-black-hawk">Setelah F-15EX, Prabowo Borong 24 Helikopter Black Hawk</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/imbas-cabutnya-perusahaan-rusia-dari-blok-tuna-skk-migas-cari-pengganti">Imbas Cabutnya Perusahaan Rusia Dari Blok Tuna, SKK Migas : Cari Pengganti</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/sah-dikelola-pertamina-dan-petronas-apa-kabar-blok-masela">Sah Dikelola Pertamina dan Petronas, Apa Kabar Blok Masela?</a></li></ul>Sri Mulyani &nbsp;menuturkan masih banyak negara yang menghadapi permasalahan dalam menyusun pipeline yang tepat bagi proyek-proyek infrastrukturnya. Ia&nbsp;menambahkan, proyek air bersih, pembangunan jalan, jaringan listrik, dan telekomunikasi seluruhnya membutuhkan persiapan yang matang."Khususnya jika anda mempertimbangkan aspek lingkungan, aspek sosial, dan juga isu manajemen risiko,"&nbsp;terang Sri Mulyani dalam keterangan resmi dikutip Jumat, 25 Agustus 2023.Sri Mulyani&nbsp;juga&nbsp;menyebut kolaborasi antar pemangku kepentingan menjadi hal yang juga perlu mendapat perhatian mengingat skema dan sumber pendanaan investasi sering&nbsp;kali melibatkan banyak pihak."Sehingga anda harus mampu berkolaborasi dengan tidak meningkatkan biaya transaksi, tetapi justru menyederhanakan proses yang ada",&nbsp;pungkasnya.Oleh karena itu, Sri Mulyani mengajak para pemangku kepentingan untuk bersinergi dalam mewujudkan <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/tata-kelola">tata kelola</a> yang baik dan efisien sehingga berbagai proyek infrastruktur dapat dijalankan.&nbsp;

CHRISNA.png

Sri Mulyani

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyatakan terdapat tiga hal penting dalam mewujudkan pembangunan infrastruktur berkelanjutan. 

Rekomendasi

3 Resep Penting Wujudkan Infrastruktur Berkelanjutan Ala Sri Mulyani