JAKARTA – Data <a href="https://www.trenasia.com/?s=Kementerian+Perindustrian" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Kementerian Perindustrian</a> melaporkan, terdapat 26 proyek investasi yang akan menyuntik industri agro senilai Rp32,5 triliun.



Dari total investasi, ada tiga sektor <a href="https://www.trenasia.com/?s=industri+agro+" target="_blank" rel="noreferrer noopener">industri agro</a> yang menjadi fokus utama. Ketiganya adalah industri makanan, minuman, serta hasil hutan dan perkebunan.



“Kami mencatat lebih dari Rp32,5 triliun investasi baru yang akan masuk pada sektor agro dengan total sekitar 26 proyek,” kata Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin Abdul Rochim di Jakarta, Selasa, 1 Desember 2020.


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/11-bank-biayai-proyek-tol-serang-panimbang-rp6-triliun/">11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ptpp-hingga-mei-2021-raih-kontrak-baru-rp67-triliun/">PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/rilis-rapid-fire-mnc-studios-milik-hary-tanoe-gandeng-pengembang-game-korea/">Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea</a></li>
</ul>


Pada industri makanan, diketahui kecipratan sembilan proyek dengan total investasi sebesar Rp19,94 triliun. Industri ini termasuk makanan, hasil laut, dan perikanan yang akan meliputi komoditas gula, tepung, pakan, penggilingan jagung, serta biskuit.



Selanjutnya, ada industri minuman hasil tembakau, dan bahan penyegar yang meliputi produk Air Minum Dalam Kemasan (AMDK), susu dan olahan susu, minuman ringan, serta cokelat. Total sektor ini akan ada tujuh proyek dengan investasi senilai Rp2,66 triliun.



Ketiga, industri hasil hutan dan perkebunan yang meliputi refinery dan fraksinasi sawit, biodiesel, minyak sawit, pulp, dan kertas. Total bakal ada 10 proyek dengan investasi senilai lebih dari Rp10 triliun.



Di samping itu, investasi di industri makanan dan minuman (mamin) sudah mencapai Rp40,5 triliun. Angka tersebut berkontribusi 20% dari total investasi ke industri pengolahan, yang senilai Rp201,8 triliun sepanjang Januari-September 2020.



<h6>Tantangan ke Depan</h6>



Realisasi dan rencana investasi tersbeut diharapkan mampu mengungkit kinerja<a href="https://www.trenasia.com/melirik-potensi-dan-peluang-industri-agro/" target="_blank" rel="noreferrer noopener"> industri agro</a> setelah terkontraksi akibat COVID-19. Tantangannya saat ini dan tahun depan adalah ketersediaan bahan baku industri.



Bukan hanya memengaruhi jumlah, kualitas, dan kontinuitas produksi, melainkan juga kepercayaan investor. Berikutnya adalah ketersediaan pasar dan fasilitas fiskal juga menjadi pendorong penanaman modal oleh para investor.



Dalam hal ini, industri agro menjadi salah satu sektor industri prioritas pemerintah dalam Rencana Induk Pengembangan Industri Nasional (RIPIN).



“Meningkatkan efisiensi&nbsp;value-chain&nbsp;dengan membangun jaringan&nbsp;cold-chain&nbsp;yang lebih baik, serta peningkatan produksi industri agro modern dengan inovasi produk didukung dengan insentif&nbsp;super deduction tax&nbsp;untuk&nbsp;research and development&nbsp;(R&amp;D).”

ANANDA.png

udang

JAKARTA – Data Kementerian Perindustrian melaporkan, terdapat 26 proyek investasi yang akan menyuntik industri agro senilai Rp32,5 triliun. Dari total investasi, ada tiga sektor industri agro yang menjadi fokus utama. Ketiganya adalah industri makanan, minuman, serta hasil hutan dan perkebunan. “Kami mencatat lebih dari Rp32,5 triliun investasi baru yang akan masuk pada sektor agro dengan [&hellip;]

Harga emas hari ini

26 Proyek Siap Investasi di Sektor Agro, Nilainya Rp32,5 Triliun