JAKARTA – <a href="https://www.trenasia.com/tag/manager-investasi/">PT Kresna Asset Management</a> angkat suara terkait adanya suspensi terhadap <a href="https://www.trenasia.com/tag/reksa-dana/">24 produk reksa dana</a> yang dilakukan oleh <a href="https://www.trenasia.com/tag/otoritas-jasa-keuangan/">Otoritas Jasa Keuangan (OJK)</a>. Hal itu ditanggapi oleh induk perusahaannya, yaitu PT Kresna Graha Investama Tbk (KREN) melalui surat resmi yang ditujukan kepada <a href="https://www.trenasia.com/tag/bursa-efek-indonesia/">PT Bursa Efek Indonesia (BEI)</a>.



Pada surat yang ditujukan kepada <a href="https://www.trenasia.com/tag/bursa-efek-indonesia/">Kepala Divisi Penilaian Perusahaan BEI Mugi Bayu Pratama</a>, disebutkan beberapa hal untuk menanggapi adanya dugaan pelanggaran yang dilakukannya. Surat itu ditandatangani oleh Direktur KREN, Dewi Kartika Laya.



Pada poin pertama, pihaknya mengklaim sedang melakukan klarifikasi dan verifikasi mengenai latar belakang timbulnya suspensi atas 24 produk reksa dananya. Selanjutnya, KREN juga mengungkapkan kontribusi pendapatan dari anak perseroannya tersebut sebesar Rp19,47 miliar untuk periode Januari-Juli 2020.


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/11-bank-biayai-proyek-tol-serang-panimbang-rp6-triliun/">11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ptpp-hingga-mei-2021-raih-kontrak-baru-rp67-triliun/">PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/rilis-rapid-fire-mnc-studios-milik-hary-tanoe-gandeng-pengembang-game-korea/">Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/anies-baswedan-tunggu-titah-jokowi-untuk-tarik-rem-darurat-hingga-lockdown/">Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ipo-akhir-juni-2021-era-graharealty-dapat-kode-saham-ipac/">IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC</a></li>
</ul>


Sedangkan per Januari-Juli 2020, kontribusi pendapatan dari 24 p<a href="https://www.trenasia.com/tag/reksa-dana/">roduk reksa dana</a> tersebut sebesar Rp17 miliar. Sementara, total asset under management (AUM) untuk 24 produk reksa dana tersebut sebesar Rp2,49 triliun per 30 Juli 2020. Selain itu, Dewi melalui surat resminya menyatakan sampai saat ini belum ada informasi atau kejadian penting lainnya yang material dan dapat memengaruhi kelangsungan serta harga saham perusahaan.



Sebelumnya, OJK melakukan suspensi atau penghentian perdagangan sementara terhadap sedikitnya 24 produk reksa dana PT Kresna Asset Management dalam rangka supervisory action. Tindakan yang diambil OJK ini sebagai upaya pengawasan terkait dengan dugaan pelanggaran, dengan memberlakukan pembatasan kegiatan bagi perusahaan manajer investasi.



<h4>24 Produk Reksa Dana Kresna AM yang di Suspensi OJK</h4>



<ul><li>Saham Kresna Prima</li><li>MR Bond Kresna</li><li>Bond BUMN Kresna</li><li>MRS Bond Kresna</li><li>&nbsp;MS Bond Kresna</li><li>Kresna Olympus</li><li>Prestasi Alokasi Portofolio</li><li>Indeks Kresna IDX30 Tracker</li><li>Indeks Kresna IDX30</li><li>Kresna Indeks 45</li><li>MRS Cash Kresna</li><li>&nbsp;Kresna Flexima</li><li>MRS Flex Kresna</li><li>Terproteksi Kresna Proteksi Cemerlang Seri 1</li><li>Terproteksi Kresna Proteksi Cemerlang Seri 2</li><li>Terproteksi Kresna Proteksi Cemerlang Seri 3</li><li>Terproteksi Kresna Proteksi Cemerlang Seri 5</li><li>Terproteksi Kresna Proteksi Cemerlang Seri 6</li><li>&nbsp;Terproteksi Kresna Proteksi Sinar Gemilang Seri 1</li><li>Terproteksi Kresna Proteksi Gilang Seri 1</li><li>Terproteksi Kresna Proteksi Gilang Seri 2</li><li>Terproteksi Kresna Proteksi Gemilang</li><li>Terproteksi Kresna Proteksi Sinar Gemilang Seri 2</li><li>Terproteksi Kresna Proteksi Sinar Gemilang Seri 3</li></ul>

DREAN.png

Logo Kresna Asset Management. / Dok. Perseroan

kresna-asset-management

Pada surat yang ditujukan kepada Kepala Divisi Penilaian Perusahaan BEI, Mugi Bayu Pratama disebutkan beberapa hal untuk menanggapi adanya dugaan pelanggaran yang dilakukannya.

Rekomendasi

24 Produk Reksa Dana Dibekukan OJK, Kresna Asset Management Buka Suara