
<p>JAKARTA – <a href="https://www.trenasia.com/tergesa-uu-cipta-kerja-buruh-berang-tapi-pengusaha-senang-pemerintah-dan-dpr-bela-siapa/">Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja (RUU Ciptker)</a> yang termaktub dalam RUU sapu jagat <em>omnibus law </em>telah disahkan pada Senin 5 Oktober 2020. Hari ini, 6 Oktober 2020, gelombang protes bermunculan di mana-mana. Di media massa, sosial media, hingga ke jalan-jalan.</p>



<p>Setidaknya sudah ada <a href="https://www.trenasia.com/ditikung-dpr-pemerintah-jutaan-buruh-tetap-demo-tolak-uu-cipta-kerja/">32 federasi dan konfederasi serikat buruh</a> yang sepakat untuk melakukan mogok massal pada hari ini hingga 8 Oktober mendatang. Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengungkapkan, ada sedikitnya 2 juta pekerja yang menyatakan kesiapannya untuk melakukan aksi tersebut.</p>



<p>Seluruh buruh, kata Said, dari Sabang hingga Merauke, dari Pulau Weh hingga Pulau Rote, dan Aceh hingga Papua berkumpul memprotes pengesehan undang-undang (UU) sapu jagat ini. Mereka datang dari berbagai sektor bisnis, mulai dari industri, farmasi, pariwisata, transportasi, logistik, perbankan, tambang hingga telekomunikasi.</p>


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/11-bank-biayai-proyek-tol-serang-panimbang-rp6-triliun/">11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ptpp-hingga-mei-2021-raih-kontrak-baru-rp67-triliun/">PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/rilis-rapid-fire-mnc-studios-milik-hary-tanoe-gandeng-pengembang-game-korea/">Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/anies-baswedan-tunggu-titah-jokowi-untuk-tarik-rem-darurat-hingga-lockdown/">Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ipo-akhir-juni-2021-era-graharealty-dapat-kode-saham-ipac/">IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC</a></li>
</ul>


<p>Dalam aksi protes ini, para buruh membawa sejumlah tuntutan yang tidak boleh tidak dipenuhi. Tuntutan-tuntutan itu antara lain, Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK) harus tetap ada dan tanpa syarat. Upah Minimum Sektoral Kabupaten/Kota (UMSK) tidak boleh dihapuskan, dan pesangon buruh tidak boleh dikurangi.</p>



<p>“Tidak boleh ada PKWT (Perjanjian Kerja Waktu Tertentu) atau karyawan kontrak seumur hidup. Tidak boleh ada <em>outsourcing </em>seumur hidup, waktu kerja tidak boleh eksploitatif,” ungkap Said dalam keterangan tertulis yang diterima <em>TrenAsia.com, </em>Selasa 6 Oktober 2020.</p>



<p>Di samping itu, para buruh juga menuntut agar pemerintah tidak menghapus hak upas atas cuti pekerja. Terakhir, mereka juga meminta agar seluruh pekerja <em>outsourcing </em>dan karyawan kontrak bisa tetap mendapatkan jaminan kesehatan dan pension.</p>



<p>“Terkait dengan PHK (pemutusan hubungan kerja) sanksi pidana kepada pengusaha. Dan TKA (tenaga kerja asing) harus tetap sesuai dengan isi UU No 13 Tahun 2003,” tegas dia.</p>



<figure class="wp-block-image size-large"><img data-attachment-id="39555" data-permalink="https://www.trenasia.com/pengesahan-uu-cipta-kerja-2/" data-orig-file="https://cdn.kmbmedia.id/uploads/2020/10/Pengesahan-UU-Cipta-Kerja-2.jpg?fit=2048%2C1513&amp;ssl=1" data-orig-size="2048,1513" data-comments-opened="1" data-image-meta="{&quot;aperture&quot;:&quot;4.7&quot;,&quot;credit&quot;:&quot;trenasia&quot;,&quot;camera&quot;:&quot;X-T20&quot;,&quot;caption&quot;:&quot;Menko Perekonomian Airlangga Hartanto menyerahkan berkas tanggapan akhir pemerintah kepada Ketua DPR, Puan Maharani pada rapat paripurna pengesahan Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja di komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 5 Oktober 2020. DPR dan pemerintah mengesahkan omnibus law RUU Cipta Kerja menjadi undang-undang melalui rapat paripurna. Sembilan fraksi di DPR kembali menyampaikan pandangan mereka terhadap RUU Cipta Kerja dalam rapat paripurna. Fraksi PKS dan Fraksi Partai Demokrat tetap menolak seluruh hasil pembahasan RUU Cipta Kerja. Foto: Ismail Pohan\/TrenAsia&quot;,&quot;created_timestamp&quot;:&quot;1601920492&quot;,&quot;copyright&quot;:&quot;@ismailpohan&quot;,&quot;focal_length&quot;:&quot;172.4&quot;,&quot;iso&quot;:&quot;5000&quot;,&quot;shutter_speed&quot;:&quot;0.008&quot;,&quot;title&quot;:&quot;&quot;,&quot;orientation&quot;:&quot;1&quot;}" data-image-title="Pengesahan UU Cipta Kerja" data-image-description="" data-medium-file="https://cdn.kmbmedia.id/uploads/2020/10/Pengesahan-UU-Cipta-Kerja-2.jpg?fit=300%2C222&amp;ssl=1" data-large-file="https://cdn.kmbmedia.id/uploads/2020/10/Pengesahan-UU-Cipta-Kerja-2.jpg?fit=1024%2C757&amp;ssl=1" loading="lazy" width="1024" height="757" src="https://i0.wp.com/www.trenasia.com/wp-content/uploads/2020/10/Pengesahan-UU-Cipta-Kerja-2-1024x757.jpg?resize=1024%2C757&#038;ssl=1" alt="" class="wp-image-39555" srcset="https://cdn.kmbmedia.id/uploads/2020/10/Pengesahan-UU-Cipta-Kerja-2.jpg?resize=1024%2C757&amp;ssl=1 1024w, https://cdn.kmbmedia.id/uploads/2020/10/Pengesahan-UU-Cipta-Kerja-2.jpg?resize=300%2C222&amp;ssl=1 300w, https://cdn.kmbmedia.id/uploads/2020/10/Pengesahan-UU-Cipta-Kerja-2.jpg?resize=768%2C567&amp;ssl=1 768w, https://cdn.kmbmedia.id/uploads/2020/10/Pengesahan-UU-Cipta-Kerja-2.jpg?resize=1536%2C1135&amp;ssl=1 1536w, https://cdn.kmbmedia.id/uploads/2020/10/Pengesahan-UU-Cipta-Kerja-2.jpg?w=2048&amp;ssl=1 2048w" sizes="(max-width: 1000px) 100vw, 1000px" data-recalc-dims="1" /><figcaption>Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyerahkan berkas tanggapan akhir pemerintah kepada Ketua DPR, Puan Maharani pada rapat paripurna pengesahan Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja di komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 5 Oktober 2020. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</figcaption></figure>



<h5>Sektor Unggulan</h5>



<p>Sementara di balik gelombang protes yang makin kuat itu, rupanya masih banyak pula yang mendukung <em>omnibus law</em>. Beberapa pihak menilai bahwa pengesahan RUU Ciptaker ini justru bakal memberi dampak positif bagi perekonomian nasional.</p>



<p>Indikasinya sudah terlihat pada pergerakan <a href="https://www.trenasia.com/tuah-omnibus-law-mulai-terasa-ihsg-tembus-5-000-saham-bca-dan-mandiri-diburu-asing/">Indeks Harga Saham Gabungan</a> (IHSG) yang melesat 0,9% ke level 5.004,77 pada perdagangan sesi I hari ini. Saham-saham unggulan di indeks LQ45 pun menjadi pengerek penguatan IHSG dengan kenaikan 1,42% ke level 765,78.</p>



<p>Emiten-emiten <em>big caps </em>di sektor perbankan menjadi katalis pergerakan bursa dengan perolehan beli asing yang tinggi. <a href="https://www.trenasia.com/bca-resmi-akuisisi-bank-interim-indonesia/">PT Bank Central Asia Tbk</a> (BBCA) menjadi saham paling banyak diburu dengan perolehan beli bersih Rp106,3 miliar. Disusul <a href="https://www.trenasia.com/tahap-kedua-bank-mandiri-dapat-rp5-triliun-dana-pen/">PT Bank Mandiri (Persero) Tbk</a> (BMRI) dengan beli bersih Rp16,3 miliar.</p>



<p>Riset PT CLSA Sekuritas Indonesia (KZ) menunjukkan, perbankan memang menjadi salah satu yang paling diuntungkan dengan adanya <em>omnibus law. </em>Perubahan atas diktum ketenagakerjaan dinilai cukup menguntungkan sektor perbankan karena bakal membuat ongkos operasional perusahaan semakin murah.</p>



<p>“Perbankan bakal diuntungkan dari perubahan upah pegawai (khususnya upah pension) lantaran perbankan merupakan sektor yang membutuhkan banyak tenaga kerja untuk cabang-cabangnya,” tulis keterangan dalam hasil riset CLSA<em>, </em>Selasa 6 Oktober 2020.</p>



<p>Selain perbankan, perusahaan-perusahaan di sektor properti juga turut diuntungkan dengan bakal diizinkannya warga negara asing (WNA) untuk memiliki properti <em>high-rise </em>atau apartemen<em>. </em>Saham-saham seperti <a href="https://www.trenasia.com/evaluasi-covid-19-pakuwon-jati-raup-laba-rp272-triliun/">PT Pakuwon Jati Tbk</a> (PWON) dan <a href="https://www.trenasia.com/berburu-diskon-dan-kpr-bunga-rendah-properti-milik-intiland/">PT Intiland Development Tbk</a> (DILD) bakal kian tokcer dengan adanya aturan baru tersebut.</p>



<p>Tidak hanya itu, <em>omnibus law </em>juga mengatur kelonggaran pajak bagi bisnis mal. Dalam hal ini, saham <a href="https://www.trenasia.com/summarecon-kantongi-marketing-sales-rp17-triliun-rumah-tapak-mewah-jadi-andalan/">PT Summarecon Agung Tbk</a> (SMRA) dan PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) bakal jadi yang paling diuntungkan mengingat keduanya memang memiliki jaringan mal yang cukup luas.</p>



<p>“Properti-properti industrial juga diuntungkan dengan reformasi aturan pekerja,” tulis riset itu.</p>



<figure class="wp-block-image size-large"><img data-attachment-id="30831" data-permalink="https://www.trenasia.com/ihsg-ditutup-melemah-4/" data-orig-file="https://cdn.kmbmedia.id/uploads/2020/08/IHSG-ditutup-Melemah-4.jpg?fit=2000%2C1333&amp;ssl=1" data-orig-size="2000,1333" data-comments-opened="1" data-image-meta="{&quot;aperture&quot;:&quot;2&quot;,&quot;credit&quot;:&quot;&quot;,&quot;camera&quot;:&quot;X-T20&quot;,&quot;caption&quot;:&quot;Awak media mengamati monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jum&#039;at, 3 Agustus 2020. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 2,78 persen atau 143,4 poin ke level 5.006,22 pada akhir sesi Senin (3\/8\/2020), setelah bergerak di rentang 4.928,47 - 5.157,27. Artinya, indeks sempat anjlok 4 persen dan terlempar dari zona 5.000. Risiko penurunan data perekonomian kawasan Asean termasuk Indonesia menjadi penyebab (IHSG) terkoreksi cukup dalam hari ini. Foto: Ismail Pohan\/TrenAsia&quot;,&quot;created_timestamp&quot;:&quot;1596449887&quot;,&quot;copyright&quot;:&quot;&quot;,&quot;focal_length&quot;:&quot;35&quot;,&quot;iso&quot;:&quot;2500&quot;,&quot;shutter_speed&quot;:&quot;0.033333333333333&quot;,&quot;title&quot;:&quot;&quot;,&quot;orientation&quot;:&quot;1&quot;}" data-image-title="IHSG ditutup Melemah" data-image-description="&lt;p&gt;Awak media mengamati monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 3 Agustus 2020. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 2,78 persen atau 143,4 poin ke level 5.006,22 pada akhir sesi Senin (3/8/2020), setelah bergerak di rentang 4.928,47 &#8211; 5.157,27. Artinya, indeks sempat anjlok 4 persen dan terlempar dari zona 5.000. Risiko penurunan data perekonomian kawasan Asean termasuk Indonesia menjadi penyebab (IHSG) terkoreksi cukup dalam hari ini. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia&lt;/p&gt;
" data-medium-file="https://cdn.kmbmedia.id/uploads/2020/08/IHSG-ditutup-Melemah-4.jpg?fit=300%2C200&amp;ssl=1" data-large-file="https://cdn.kmbmedia.id/uploads/2020/08/IHSG-ditutup-Melemah-4.jpg?fit=1024%2C682&amp;ssl=1" loading="lazy" width="1024" height="682" src="https://i2.wp.com/www.trenasia.com/wp-content/uploads/2020/08/IHSG-ditutup-Melemah-4-1024x682.jpg?resize=1024%2C682&#038;ssl=1" alt="" class="wp-image-30831" srcset="https://cdn.kmbmedia.id/uploads/2020/08/IHSG-ditutup-Melemah-4.jpg?resize=1024%2C682&amp;ssl=1 1024w, https://cdn.kmbmedia.id/uploads/2020/08/IHSG-ditutup-Melemah-4.jpg?resize=300%2C200&amp;ssl=1 300w, https://cdn.kmbmedia.id/uploads/2020/08/IHSG-ditutup-Melemah-4.jpg?resize=768%2C512&amp;ssl=1 768w, https://cdn.kmbmedia.id/uploads/2020/08/IHSG-ditutup-Melemah-4.jpg?resize=1536%2C1024&amp;ssl=1 1536w, https://cdn.kmbmedia.id/uploads/2020/08/IHSG-ditutup-Melemah-4.jpg?resize=600%2C400&amp;ssl=1 600w, https://cdn.kmbmedia.id/uploads/2020/08/IHSG-ditutup-Melemah-4.jpg?w=2000&amp;ssl=1 2000w" sizes="(max-width: 1000px) 100vw, 1000px" data-recalc-dims="1" /><figcaption>Awak media mengamati monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 3 Agustus 2020. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</figcaption></figure>



<h5>Berikut 10 sektor yang terdampak dengan adanya <em>omnibus law</em>.</h5>



<h5><strong>Perbankan</strong></h5>



<p>Diktum kelonggaran pesangon dan upah pensiun menguntungkan perbankan sebagai industri pada tenaga kerja. Saham-saham BMRI, BBCA dan BBRI jadi bakal semakin kinclong dengan adanya aturan ini.</p>



<h5><strong>Properti</strong></h5>



<p>Izin kepemilikan properti bagi WNA dan dilonggarkannya pajak mal bakal membuat saham emiten properti melesat tinggi. Perubahan aturan tenaga kerja juga turut menguntungkan saham properti industrial. Saham-saham PWON, SMRA, MTLA, DILD, DMAS, SSIA, dan BEST bisa jadi pilihan dalam sepekan ke depan.</p>



<h5><strong>Industri Dasar</strong></h5>



<p>Secara umum, permintaan jangka pendek emiten di sektor ini bakal tereduksi mengingat adanya pengurangan remunerasi pegawai. Namun dalam jangka menengah, sektor ini akan tumbuh dengan kemungkinan adanya penciptaan lapangan kerja baru serta tambahan modal asing (<em>foreign direct investment/</em>FDI).</p>



<h5><strong>Rokok</strong></h5>



<p>Sebagai sektor padat karya, perusahaan rokok bakal sedikit diuntungkan dengan adanya pengurangan gaji pegawai. Walau dampaknya bakal membuat persaingan menggaet FDI semakin ketat, dan boleh jadi malah imbasnya justru negatif ke sektor ini.</p>



<h5><strong>Agrobisnis</strong></h5>



<p>Pelonggaran syarat impor bahan baku memberi sedikit dampak positif bagi sektor ini.  Tapi di sisi lain, dengan sistem pasar yang masih oligopoli, banyak perusahaan agrikultur yang justru bakal merasakan dampak negatif. Sudah rahasia umum bahwa lobi-lobi politik selalu jadi faktor penentu pertumbuhan di sektor agrikultur.</p>



<h5><strong>Retail</strong></h5>



<p>Sektor retail diuntungkan dengan semakin murahnya remunerasi pegawai dan sistem <em>outsourcing </em>berkelanjutan. Izin ekspansi bakal semakin mudah mengingat sekarang para pengusaha bisa langsung meminta izin ke pemerintah pusat.</p>



<h5><strong>Otomotif</strong></h5>



<p>Sektor otomotif juga diuntungkan dari adanya perubahan diktum soal ketenagakerjaan. Permintaan akan meningkat, terutama untuk produk-produk mobil penumpang seperti bus dan mobil bagi pengguna taksi daring.</p>



<h5><strong>Farmasi</strong></h5>



<p>Adanya keterlibatan tenaga kerja asing dalam sektor ini akan cukup membantu kinerja perseroan. Hal tersebut boleh jadi bakal menjadi pemantik masuknya FDI ke sektor ini. Dengan begitu, rantai pasok bahan baku impor juga akan semakin terbuka lebar.</p>



<h5><strong>Rumah sakit</strong></h5>



<p>Membuka aliran dana asing masuk bakal membuat persaingan lebih ketat di sektor ini. Lain cerita seandainya pemerintah dan asosiasi sepakat membuka diri terhadap dokter asing. Ini bisa memperbesar ceruk pengeluran semakin besar, tapi juga semakin memperketat persaingan</p>



<h5><strong>Telekomunikasi</strong></h5>



<p>Operator kecil diuntungkan lantaran adanya spektrum kesepakatan untuk pembagian infrastruktur telekomunikasi dari pemain besar. Ini membuat modal belanja dari operator kecil untuk berekspansi bisa semakin fleksibel.</p>



<p>Begitupun dengan <a href="https://www.trenasia.com/telkom-resmi-umumkan-ipo-raja-tower-bts-mitratel/">PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk</a> (TLKM) yang bakal mendapat dukungan penuh dari pemerintah. Emiten telekomunikasi pelat merah ini punya daya tawar yang kuat untuk memengaruhi keputusan pemerintah.</p>



<p>Boleh jadi pemerintah juga nantinya bakal menetapkan batas harga atas dan bawah bagi operator untuk mencegah perang harga. (SKO)</p>


<p>Pabrik otomotif produksi mobil / Dok. Kemenperin.go.id</p>


pabrik-otomotif-produksi-mobil

Sementara di balik gelombang protes yang makin kuat itu, rupanya masih banyak pula yang mendukung omnibus law. Beberapa pihak menilai bahwa pengesahan RUU Ciptaker ini justru bakal memberi dampak positif bagi perekonomian nasional.

Rekomendasi

10 Sektor Industri dan Saham Untung-Buntung Akibat Omnibus Law UU Cipta Kerja