JAKARTA &#8211; Indonesia dijadwalkan kembali menerima pasokan vaksin Sinovac sebanyak 10 juta dosis pada April 2021.



&#8220;Jumlah tersebut menambah ketersediaan jenis vaksin Sinovac di Tanah Air yang jumlahnya mencapai 28 juta dosis,&#8221; kata Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi, dikutip dari Antara, Minggu, 4 April 2021.



Ia menjelaskan dari stok 28 juta, sebanyak 5 juta di antaranya sudah didistribusikan ke beberapa provinsi dan kabupaten/kota, serta 11 juta dosis vaksin akan didistribusikan pada awal bulan ini.


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/11-bank-biayai-proyek-tol-serang-panimbang-rp6-triliun/">11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ptpp-hingga-mei-2021-raih-kontrak-baru-rp67-triliun/">PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/rilis-rapid-fire-mnc-studios-milik-hary-tanoe-gandeng-pengembang-game-korea/">Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea</a></li>
</ul>


&#8220;Sisanya masih dalam proses untuk vaksin jadi sebanyak 12 juta dosis. Selain itu, bulan April kita akan menerima lagi dari Sinovac sebanyak 10 juta dosis,&#8221; katanya.



Kementerian Kesehatan mengakui kebijakan India mengembargo vaksin memengaruhi pengiriman vaksin AstraZeneca ke Indonesia. &#8220;Sehingga pengiriman tertunda menjadi Mei 2021,&#8221; katanya.



Meski pengiriman vaksin AstraZeneca mengalami gangguan pada April, namun ia memastikan masih ada waktu mengejar target kekebalan kelompok (herd immunity) melalui vaksinasi terhadap 181,5 juta warga Indonesia.



&#8220;Ini akan selesai sampai akhir Desember 2021. Tentunya masih ada waktu untuk kita mempercepat cakupan vaksinasi sesuai jadwal,&#8221; katanya.



Siti Nadia menambahkan program vaksinasi COVID-19 akan tetap berlangsung saat bulan Ramadhan 1442 Hijriah/2021 Masehi.



Majelis Ulama Indonesia (MUI) beberapa waktu lalu mengeluarkan fatwa Nomor 13 Tahun 2021 tentang Hukum Vaksinasi COVID-19 saat berpuasa.



Salah satu poin Fatwa MUI itu menyebutkan bahwa pemerintah dapat melakukan vaksinasi COVID-19 pada saat Ramadhan untuk mencegah penularan wabah SARS-CoV-2 dengan memerhatikan kondisi umat Islam yang sedang berpuasa.



MUI mengimbau umat Islam wajib berpartisipasi dalam program vaksinasi COVID-19 yang dilaksanakan oleh pemerintah untuk mewujudkan kekebalan kelompok.



Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) juga menegaskan vaksinasi COVID-19 diberikan melalui suntik tidak membatalkan puasa.



&#8220;Maka boleh vaksin ketika masih dalam kondisi puasa,&#8221; kata Ketua PBNU Marsudi Syuhud. (LRD)

LAILA.png

Envirotainer berisi vaksin COVID-19 Sinovac setibanya dari Beijing di Terminal Cargo Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa, 2 Maret 2021. Foto: Panji Asmoro/TrenAsia

vaksin-sinovac-tahap-5-tiba-di-jakarta-3

Jumlah ini menambah ketersediaan jenis vaksin Sinovac di Indonesia yang mencapai 28 juta dosis

Rekomendasi

10 Juta Dosis Vaksin Sinovac Datang ke Indonesia Bulan Ini