JAKARTA - Huawei selama ini terkenal karena produk ponsel pintar dan infrastruktur jaringan, kini perusahaan tersebut telah menunjukkan kebolehannya di sektor industri mobil cerdas hanya dalam empat tahun kebelakang.Meskipun bisnis ponsel pintarnya menghadapi tantangan karena terkena beragam sanksi perdagangan dari Amerika Serikat, Huawei berhasil membangun posisinya sebagai pemimpin dalam pengembangan teknologi sistem bantuan pengemudi (ADAS).Dilasnir dari Antara, Kepiawaian Huawei cukup menjadi kejutan selama yang Pameran Otomotif Beijing 2024. Banyak kalangan terkejut mengingat keterbatasan Huawei karena pemblokiran yang sering dilakukan AS.Sistem ADAS Huawei dikenal sebagai Qiankun telah mendapat pujian dari setidaknya tujuh produsen mobil China sebagai salah satu teknologi yang paling mutakhir di pasaran.&nbsp;Bahkan, Volkswagen Group berencana untuk melengkapi Audi Q6L E-tron buatan China dengan Qiankun dalam peluncuran mobil listrik pabrikan tersebut pada tahun 2025. Kesepakatan VW dan Huawei menjadi yang pertama antara Huawei dengan produsen mobil asing.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/saham-pgas-hingga-bbri-top-gainers-lq-45-saat-ihsg-sesi-i-ceria">Saham PGAS hingga BBRI Top Gainers LQ45 Saat IHSG Sesi I Ceria</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/kpk-periksa-senior-vp-pasar-modal-pt-taspen-terkait-investasi-rp-1-triliun">KPK Periksa Senior VP Pasar Modal PT Taspen Terkait Investasi Rp1 Triliun</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/iran-bantu-indonesia-kembangkan-teknologi-pertanian">Iran Bantu Indonesia Kembangkan Teknologi Pertanian</a></li></ul>Minat besar terhadap produk teknologi Qiankun juga dilirik oleh CEO Nissan, Makoto Uchida, yang mengunjungi stan Huawei di pameran tersebut dan mendengarkan penjelasan tentang sistem yang dikembangkan untuk mobil Seres yang dipamerkan.Keberhasilan Huawei dalam mengembangkan teknologi mobil cerdas menunjukkan upaya perusahaan untuk mencari sumber pertumbuhan baru di tengah hambatan bisnis ponsel pintarnya.&nbsp;Huawei berkeinginan menjadi pemasok utama, untuk suku cadang otomotif di era mobil listrik cerdas, bersaing dengan raksasa industri seperti Bosch, Denso, dan Continental.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/saham-pgas-hingga-bbri-top-gainers-lq-45-saat-ihsg-sesi-i-ceria">Saham PGAS hingga BBRI Top Gainers LQ45 Saat IHSG Sesi I Ceria</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/kpk-periksa-senior-vp-pasar-modal-pt-taspen-terkait-investasi-rp-1-triliun">KPK Periksa Senior VP Pasar Modal PT Taspen Terkait Investasi Rp1 Triliun</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/iran-bantu-indonesia-kembangkan-teknologi-pertanian">Iran Bantu Indonesia Kembangkan Teknologi Pertanian</a></li></ul>Di Pameran Otomotif Beijing, Huawei juga memamerkan berbagai teknologi inovatif lainnya, termasuk unit kontrol kendaraan untuk mengkalibrasi pengendaraan dan suspensi, LIDAR, sensor telematika menggunakan BeiDou dan navigasi GPS, sensor optik, dan sistem audio yang terpasang pada sandaran kepala.Diperkirakan teknologi inovatif Huawei akan memainkan peran penting dalam masa depan mobil listrik pintar.&nbsp;Kemitraan yang terjalin dengan produsen mobil terkemuka dan pujian dari industri otomotif China menegaskan posisi Huawei sebagai pemain kunci dalam evolusi teknologi mobil pintar yang semakin berkembang.

AMIRUDDIN ZUHRI.png

huawei.jpg

Kepiawaian Huawei cukup menjadi kejutan selama yang Pameran Otomotif Beijing 2024. Banyak kalangan terkejut mengingat keterbatasan Huawei karena pemblokiran yang sering dilakukan AS.

Rekomendasi

Diblokir Amerika Serikat, Huawei Justru Bikin Kejutan Ini